Fokus 100 Hari Kerja Bupati Fahmi Fadli untuk Paser Tuntas
Bupati Paser Fahmi Fadli dan Wakil Bupati Paser Ikhwan Antasari. (Istimewa)

Fokus 100 Hari Kerja Bupati Fahmi Fadli untuk Paser Tuntas

BERANDAPOST.COM, JAKARTA – Bupati Paser Fahmi Fadli mengungkapkan langkah pertama dalam 100 hari pertama program Paser Tuntas. Langkah ini ia mulai dengan koordinasi bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Koordinasi ini bertujuan untuk menyusun dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Selain itu, Fahmi juga menjelaskan pentingnya menyusun Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja). Kedua dokumen ini mendukung pencapaian visi dan misi dalam program Paser Tuntas.

Fahmi berharap langkah-langkah ini dapat mempercepat kemajuan pembangunan daerah. Ia menyampaikan pernyataan tersebut usai menjalani prosesi pelantikan sebagai Bupati bersama Wakil Bupati Ikhwan Antasari. Pelantikan ini menandai awal kepemimpinan mereka untuk periode 2025-2030.

Terkait dengan efisiensi anggaran yang menjadi perhatian Presiden Prabowo, Fahmi menegaskan hal tersebut tidak akan menghalangi program “Paser Tuntas.” Menurutnya, efisiensi anggaran tidak akan memengaruhi jalannya pembangunan daerah.

“Kami sudah mempersiapkan langkah strategis agar program ini tetap berjalan lancar,” ujarnya, Jumat (21/2/2025).

Sementara itu, Wakil Bupati Ikhwan Antasari juga memberikan penjelasan mengenai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025. Ia menjelaskan bahwa sebagian besar alokasi anggaran adalah untuk mendukung program Paser Tuntas.

“Kami berharap dalam 100 hari kerja pertama, semua program dapat berjalan dengan sukses dan amanah,” tambah Ikhwan.

Ikhwan juga mengungkapkan bahwa suksesnya program ini bergantung pada kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Mereka berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi daerah dan mencapai visi besar Paser Tuntas.

RETREAT KEPALA DAERAH

Hari ini, ratusan kepala daerah akan menjalani program retreat gelaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Program pembekalan tersebut berlangsung dalam Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, mulai 21 hingga 28 Februari 2025.

“Saya akan jumpa saudara dalam retreat. Mudah-mudahan saudara kuat. Yang ragu-ragu boleh mundur,” tegas Presiden Prabowo Subianto usai pelantikan kepala daerah di Istana Negara pada Kamis (20/2/2025) kemarin.

Dalam arahannya usai pelantikan, Prabowo juga mengingatkan dengan mengatasnamakan bangsa Indonesia, bahwa kepala daerah yang terpilh dan telah ia lantik adalah pelayan dan abdi rakyat.

“Harus membela dan menjaga kepentingan rakyat. Harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita,” ucapnya dengan tegas.

Ia juga berpesan agar seluruh kepala daerah merangkul dan berkolaborasi ketika kembali untuk memimpin daerahnya masing-masing. Meskipun berbeda asal partai politik.

“Kita telah lahir dari keluarga besar nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, Merah Putih dan Bhinneka Tunggal Ika. Kita berbeda-beda, tapi kita satu,” pungkas Prabowo Subianto. (*/bro2)