Loa Duri Ilir Desa Cinta Statistik Terbaik di Kaltim
Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana (tengah), ingin para agensi Desa Statistik menggunakan buku pedoman statistik sebagai dasar dalam pengelolaan data desa. (Istimewa)

Loa Duri Ilir Desa Cinta Statistik Terbaik di Kaltim

BERANDAPOST.COM, TENGGARONG – Badan Pusat Statistik (BPS) menyerahkan Sertifikat kepada Desa Loa Duri Ilir sebagai Desa/Kelurahan terbaik di Provinsi Kaltim. Khususnya dalam Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Tahun 2024.

Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana, berharap para agensi Desa Statistik menggunakan buku pedoman statistik sebagai dasar dalam pengelolaan data desa. Ia mengungkapkan harapannya agar desa-desa se-Kutai Kartanegara (Kukar) dapat membangun berbagai program pengembangan usaha yang berbasis pada komoditas unggulan.

“Telur omega yang ada pada Desa Loa Duri Ilir merupakan produk unggulan yang sangat potensial. Produk ini dapat berkembang lebih jauh, tidak hanya terbatas pada implementasi Desa Cantik. Saya berharap, implementasi data statistik dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” ujar Yusniar Juliana, Kamis (27/2/2025).

Yusniar juga menjelaskan bahwa prestasi Desa Loa Duri Ilir adalah hasil dari kolaborasi antara Pemkab Kukar dan Pemprov Kaltim. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

Inpres tersebut bertujuan untuk meningkatkan akurasi, transparansi, dan efektivitas kebijakan pembangunan, terutama dalam hal penyaluran bantuan sosial dan program kesejahteraan masyarakat.

PERINGKAT KE-23 NASIONAL

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara, Solihin, memberikan apresiasi atas capaian Desa Loa Duri Ilir yang berhasil menempati peringkat ke-23 nasional dari 38 Desa Cantik terbaik di Indonesia.

“Semoga capaian ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk lebih aktif dalam mengelola data yang akurat,” katanya.

Solihin juga berharap agar Desa Loa Duri Ilir dapat menjadi tujuan studi banding bagi desa-desa lain dalam pengembangan Desa Statistik.

“Desa adalah ujung tombak dalam mendapatkan data yang valid dan berkualitas. Ke depannya, kami akan meningkatkan kolaborasi dan memperkenalkan program-program baru agar penggunaan data statistik semakin meluas,” tuturnya.

Secara keseluruhan, Desa Loa Duri Ilir dapat terus menjadi contoh dalam pengelolaan data yang akurat, serta memotivasi desa-desa lain untuk mengembangkan statistik yang dapat membantu dalam perencanaan dan pengambilan kebijakan yang lebih baik pada tingkat desa. (*/bro2)