Safari Ramadan 1446 H Dimulai, Rahmad Mas’ud Imbau Toleransi
Salat Tarawaih berjemaah saat pembukaan Safari Ramadan 1446 H di aula Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan. (BerandaPost.com)

Safari Ramadan 1446 H Dimulai, Rahmad Mas’ud Imbau Toleransi

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memulai Safari Ramadan 1446 Hijriah. Pembukaan kegiatan rutin dalam bulan Ramadan setiap tahun ini, berlangsung dalam aula Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan, Jalan Syarifuddin Yoes.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud mengimbau masyarakat untuk saling menghargai dan memberikan toleransi.

“Terutama rumah makan, jangan membuka terang-terangan,” kata Rahmad Mas’ud, Selasa (4/3/2025) malam.

Sementara bagi yang tidak berpuasa, lanjut Rahmad, agar tidak memamerkan makanannya ke publik. Terlebih mengunggahkan ke media sosial.

“Artinya, hargai dan hormati orang yang sedang melaksanakan ibadah sebagai wujud toleransi kita untuk menjaga ukhuwah,” jelasnya.

LARANGAN BALAP LIAR DAN PERANG SARUNG

Selain itu, ia juga mengimbau anak-anak muda Balikpapan untuk tidak melakukan aktivitas terlarang. Contohnya adalah balap liar. Meskipun untuk aksi ilegal ini merupakan ranah atau kewenangan pihak kepolisian sebagai pengayom dan juga penegak hukum.

“Tapi kita imbau, jangan balapan liar, karena akan merugikan diri sendiri. Jangan susahkan orang lain, apalagi menyusahkan keluarga,” pesannya.

Rahmad juga mengingatkan aksi balapan liar tidak memiliki keuntungan apapun. Bahkan dapat menimbulkan kerugian yang lebih besar, baik secara fisik maupun materil.

“Sebab kalau ada masalah, kecelakaan, bukan anda saja yang merasa sakitnya. Orangtua dan keluarga pasti juga merasakan,” sambungnya.

Demikian halnya dengan aksi perang sarung yang kembali marak saat bulan Ramadan. Termasuk balap lari liar yang pesertanya menggunakan jalan umum.

Khusus untuk balap lari liar, meskipun merupakan bagian dari olahraga yang dapat menyehatkan tubuh, aktivitas tersebut justru sering menggunakan fasilitas umum seperti jalan raya. Tentunya berpotensi menimbulkan gangguan terhadap ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

“Kalau balap lari kan nanti ada wadahnya. Lokasinya BSSC Dome. Nanti kita adakan secara resmi, ya seperti tahun-tahun lalu,” ungkapnya.

PEMKOT KOORDINASI DENGAN FORKOPIMDA

Rahmad juga menegaskan bahwa Pemkot Balikpapan telah melakukan pembahasan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Pertemuan tersebut salah satunya membahas ketertiban umum saat bulan suci Ramadan.

“Sudah ada rapat, dan Sudah kami pesan bersama Kapolresta Balikpapan dan Forkopimda. Kita tindak hal-hal yang tentunya mengganggu ketertiban umum, dan mengganggu nilai-nilai ibadah,” pungkasnya. (bro2)