Proklim Semarak Panen Sawi Hidroponik, Binaan KPI Balikpapan
Program Proklim Semarak Muara Rapak berhasil panen sawi hidroponik dan dorong ketahanan pangan, meningkatkan ekonomi warga melalui kegiatan ramah lingkungan. (Istimewa)

Proklim Semarak Panen Sawi Hidroponik, Binaan KPI Balikpapan

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Program Kampung Iklim (Proklim) Semarak Muara Rapak berhasil memanen sawi hidroponik. Program Kampung Iklim ini merupakan binaan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan sejak 2021.

Kelompok ini menggunakan metode hidroponik dalam kegiatan ketahanan pangan mereka. Panen tersebut berlangsung dalam Green House RT 55 Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Dodi Yapsenang mengatakan, perusahaan terus mendukung aksi adaptasi masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim.

“Panen ini bukan hanya keberhasilan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KPI Unit Balikpapan, tetapi juga merupakan keberhasilan masyarakat,” katanya dalam rilis tertulis, Rabu (9/4/2025).

Panen sawi hidroponik juga dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi warga. Terlebih sawi jenis pokcoy merupakan sayuran yang banyak peminatnya.

“Hasil dari penjualan sayuran hidroponik ini biasanya akan mereka bagikan ke kelompok ibu-ibu dasawisma sesuai dengan keterlibatan mereka dalam merawat sayuran tersebut,” ujar Dodi.

LIBATKAN DASAWISMA

Kelompok ini mulai menanam dengan metode hidroponik sejak 2024. Tidak hanya anggota kelompok, ibu-ibu dasawisma juga terlibat sebagai pengurus Green House Hidroponik. Sebelum terlibat, ibu-ibu dasawisma mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan wawasan mereka.

Kemudian, kelompok yang terdiri dari 15 anggota ini fokus pada kegiatan adaptasi dan mitigasi dengan tujuan melestarikan dan merawat lingkungan. Kegiatan kelompok meliputi penghijauan, penggunaan energi terbarukan, pemanfaatan air hujan, dan ketahanan pangan.

Selain itu, kelompok Proklim Semarak Muara Rapak juga aktif melakukan edukasi terhadap sekolah-sekolah sekitar Kelurahan Muara Rapak dan Kota Balikpapan. Anggota kelompok berperan sebagai narasumber sosialisasi dan memberikan praktik langsung, serta menyalurkan bantuan alat kebersihan untuk mendukung lingkungan yang bersih dan nyaman.

Kelompok Proklim Semarak juga mengelola bank sampah yang menjadi bank sampah induk Kota Balikpapan. Bank sampah ini membina beberapa bank sampah lainnya untuk bantu masyarakat menyadari pentingnya pengelolaan sampah pribadi. Bahkan kegiatan ini berpotensi memberikan nilai tambah ekonomi dengan menjual sampah yang terkumpul ke bank sampah.

Ibu-ibu dasawisma memanfaatkan sampah yang terkumpul untuk daur ulang menjadi produk seperti tempat tisu, pot bunga, dan tas belanja. Sehingga kegiatan ini tidak hanya memberikan nilai tambah ekonomi tetapi juga memberdayakan ibu-ibu dasawisma sekitar kelompok Proklim Semarak. (*/bro2)