BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) untuk menjaga kedisiplinan, terutama pada bulan Ramadan.
Ia menekankan pentingnya pelayanan masyarakat yang tetap berjalan dengan baik meski sedang berpuasa. Penegasan itu ia sampaikan usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Senin (10/3/2025).
“Saya minta mulai besok pagi, tolong tugaskan tiga orang personel Satpol PP untuk melakukan pengawasan ke masing-masing OPD. Laporkan kepada saya jika masih ada pegawai yang tidak disiplin,” tegas Waris Muin. (10/3/2025).
Wakil Bupati PPU bersama Asisten III Pemkab PPU Ainie, dan Kepala Satpol PP Kabupaten PPU, Bagenda Ali. Mereka mendatangi sejumlah kantor, seperti Dinas PUPR, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Negara (Disdukcapil) PPU, serta Dinas Perikanan (Diskan) PPU.
Selain itu, Wakil Bupati PPU tersebut menambahkan bahwa sanksi tegas menanti bagi ASN yang melanggar aturan kedisiplinan, mulai dari pemotongan tunjangan, penurunan pangkat, hingga pemecatan.
Ia juga menjelaskan bahwa telah ada penetapan jam kerja selama bulan Ramadan, yaitu masuk pukul 08.00 Wita pagi.
“Jadi, kalau bapak ibu datang ke kantor melebihi jam, berarti saudara telah korupsi waktu. Saya tidak mau melihat itu terjadi lagi,” tegasnya.
Waris Muin juga menekankan bahwa kedisiplinan menjadi perhatian serius dan wajib pegawai laksanakan meskipun saat Ramadan.
Dalam sidak tersebut, ia juga meminta masing-masing OPD untuk mendata ASN dan THL yang tidak hadir tanpa keterangan.
TANGGUNG JAWAB KEPALA DAERAH
Waris Muin mengungkapkan bahwa ia bertanggung jawab atas semua kepercayaan dari rakyat, termasuk dalam hal kedisiplinan pegawai Kabupaten PPU.
Sebagai contoh, ia menyebutkan pentingnya pelayanan pada Dukcapil PPU, yang sering berhadapan langsung dengan masyarakat. Menurutnya, pelayanan ini harus tetap menjadi yang utama meskipun pegawainya bekerja dengan tekanan waktu.
“Kasihan kan masyarakat jauh-jauh datang ke sini sejak pagi, tetapi kalau pegawainya belum datang dan harus menunggu lama. Jadi, tolong utamakan pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya. (adv/bro3)