BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud ingin membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Hal tersebut ia ungkapkan setelah meninjau lahan Eks Pusat Kegiatan Islam Balikpapan (Puskib), Kelurahan Mekarsari, Kota Balikpapan, Rabu (12/3/2025).
Kunjungan ke lahan Eks Puskib ia lakukan secara mendadak.
“Hari ini kita meninjau aset Pemprov Kaltim yang terbengkalai sejak tahun 2012,” kata Rudy Mas’ud.
Ia menyesalkan karena lahan potensial yang terletak pada kawasan tengah Kota Balikpapan tersebut, dalam kondisi terlantar sekitar 13 tahun. Sejatinya lahan seluas 3,8 hektare yang Pemprov Kaltim hibahkan kepada Perusda Melati Bhakti Satya (MBS) tersebut akan berdiri Supermal. Namun tak kunjung terealisasi sejak pencanangannya oleh mendiang mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
Sehingga Rudy Mas’ud berencana segera memanfaatkan lahan tidur tersebut untuk membangun fasilitas yang bermanfaat. Bahkan ia akan melakukan pembahasan bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk opsi terbaik yang masyarakat dapat rasakan nantinya.
“Orientasinya tentu yang masyarakat banyak butuhkan,” ujarnya.
TIGA RENCANA PEMBANGUNAN
Ada tiga rencana pembangunan untuk lahan Eks Puskib. Yakni membangun sekolah unggulan (boarding school), sarana kesehatan (rumah sakit), dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
“Rencana sementara ada tiga, namun kemungkinan masih bisa berkembang karena arealnya sangat luas,” ungkapnya.
Kendati begitu, Rudy Mas’ud menilai kehadiran SPBU sangat penting, mengingat Balikpapan tengah menghadapi krisis SPBU pada pusat kota. Sedangkan untuk waktu pelaksanaan pembangunan, ia menyatakan masih menunggu hasil sengketa hukum yang perkiraan putusannya pada April mendatang.
“Mudah-mudahan selesai April. Setelah itu, secara paralel kami akan merencanakan pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Pada saat kunjungan ke lahan eks Puskib, Gubernur Rudy Mas’ud juga bersama Sekda Sri Wahyuni, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ujang Rachmad, serta Camat Balikpapan Tengah Agung Budi.
Sebelumnya, Gubernur Kaltim bersama jajarannya juga meninjau Mess Pemprov Kaltim, Jalan Ery Suparjan, Kelurahan Klandasan Ulu. Kemudian menuju Hotel Royal Suite usai meninjau lahan Eks Puskib.
“Setelah Idulfitri, kami akan berdiskusi dengan manajemen Royal Suite. Kami akan mengevaluasi okupansi hotel ini, karena berdasarkan laporan manajemen, sejak Januari 2025, okupansi turun hingga 50 persen,” pungkasnya. (bro2)