BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pencairan bantuan keuangan untuk partai politik (parpol) pada tahun ini akan berlangsung dalam satu tahapan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Agus Dahlan, mengungkapkan bahwa pencairannya berbeda dengan tahun sebelumnya yang terjadi dalam dua tahap.
“Karena selisih jumlah suara yang sebelumnya dengan yang sekarang, maka tahun ini hanya satu tahap saja,” ungkap Agus, baru-baru ini.
Pemkab PPU akan melakukan pencairan bantuan keuangan setelah proses pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selesai dan memperoleh hasil yang klir.
GERINDRA DAPAT PORSI PALING BESAR
Agus menambahkan, biasanya pemeriksaan BPK selesai pada bulan Maret, sehingga pencairan dapat segera berlangsung setelah itu.
“Kami usulkan secepatnya setelah hasil pemeriksaan dari BPK,” tambahnya.
Bantuan hibah untuk partai politik tersebut bakal mencapai sekitar Rp947 juta. Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menjadi parpol yang menerima anggaran terbesar.
Hal ini karena posisi kursi pimpinan DPRD PPU yang berhasil menjadi milik partai asuhan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Partai Gerindra sukses mendulang suara sah terbesar pada Pemilu Legislatif (Pileg).
“Sementara partai lainnya, seperti Golkar dan PDIP, menyusul dalam peringkat berikutnya,” ungkapnya.
Agus Dahlan menegaskan bahwa pencairan akan terlaksana segera setelah seluruh proses administratif selesai, dengan harapan dapat berjalan lancar pada bulan-bulan mendatang. (adv/bro3)