BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Enam pelajar terbaik dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi berangkat untuk mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Kalimantan Timur dan Nasional Tahun 2025.
Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, bersama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) PPU, Agus Dahlan, secara simbolis melepas keberangkatan para pelajar tersebut dalam Kantor Bupati PPU pada Kamis (8/5/2025).
“Seleksi pasti mencari yang terbaik. Tapi yang lebih penting adalah kesiapan fisik dan mental. Itu bekal utama saat bertugas sebagai Paskibraka,” pesan Tohar kepada para pelajar.
Kepala Kesbangpol dan sejumlah guru mendampingi rombongan calon Paskibraka. Mereka akan bersaing dengan ratusan peserta dari seluruh kabupaten dan kota se-Kalimantan Timur untuk mewakili daerah ke tingkat yang lebih tinggi.
Tohar juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas selama proses seleksi berlangsung.
“Integritas bukan hanya soal disiplin waktu, tetapi juga adab, sopan santun, dan perilaku saat berada dalam lingkungan latihan. Semua itu menjadi aspek penting dalam penilaian,” tegasnya.
TARGET PASKIBRAKA PPU
Tohar menyampaikan harapan besar agar pelajar PPU dapat melaju hingga tingkat nasional.
“Kami ingin melihat adik-adik ini mengibarkan bendera di Istana Negara. Peluang itu terbuka jika kalian menunjukkan dedikasi dan semangat yang tinggi,” tambahnya.
Rombongan akan berangkat ke lokasi seleksi pada Minggu (11/5/2025), membawa harapan besar masyarakat PPU agar nama daerah mereka harum dalam tingkat provinsi bahkan nasional.
Kepala Kesbangpol PPU, Agus Dahlan, menjelaskan bahwa dari enam peserta yang berangkat, empat mengikuti seleksi tingkat provinsi. Sementara dua lainnya langsung bersiap untuk seleksi tingkat nasional.
“Tahun ini kami targetkan setidaknya satu orang lolos ke tingkat nasional. Mereka sudah melewati proses seleksi ketat dalam daerah, jadi kami percaya mereka siap,” ujar Agus.
Agus juga menyampaikan kebanggaan atas capaian para siswa yang telah mengharumkan nama Kabupaten PPU pada ajang seleksi bergengsi ini.
“Ini bukan sekadar kompetisi, tetapi bentuk pengabdian dan kebanggaan sebagai putra-putri daerah. Semoga mereka memberikan hasil terbaik,” tutupnya. (adv/bro3)