BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai menerapkan teknologi ramah lingkungan dalam sektor pertanian. Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin menanam padi perdana dengan menggunakan Pupuk Organik Nasional (PORNAS) di Kelurahan Waru, Kecamatan Waru, pada Kamis (8/5/2025).
Pemkab PPU menggelar kegiatan ini sebagai bagian dari Gerakan Organik Nasional yang bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.
PT AWM Elite Internasional, Pemkab PPU, dan TNI melalui Kodim 0913/PPU berkolaborasi dalam program ini. Mereka menggunakan lahan percontohan (demplot) untuk menguji efektivitas pupuk organik murni produksi dalam negeri.
Wabup Waris menyampaikan bahwa penggunaan pupuk organik merupakan langkah strategis untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan.
“Inovasi seperti ini sangat penting. Selain lebih murah dan efisien, penggunaan pupuk organik menunjukkan kepedulian kita terhadap lingkungan,” ujarnya dalam sambutan.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk komitmen nyata pemerintah dalam mewujudkan pertanian yang modern, mandiri, dan berkelanjutan.
“Saya berterima kasih kepada para petani dan TNI, khususnya Kodim 0913/PPU, atas sinergi dan kolaborasinya. Ini bukti bahwa kerja sama lintas sektor mampu mendorong kemajuan daerah,” tambahnya.
JADI ACUAN PERTANIAN MASA DEPAN
Pemkab PPU berharap hasil panen dari penggunaan pupuk PORNAS dapat menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan pertanian untuk masa depan.
Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produktivitas, tetapi juga mendorong transformasi ke arah pertanian ramah lingkungan yang berdaya saing.
Danramil PPU, Kapten Imam Syafi’i yang mewakili Dandim 0913/PPU, menegaskan bahwa program ini merupakan implementasi langsung dari arahan Presiden RI. TNI turut diminta aktif mendampingi sektor pertanian.
“Jika hasil dari demplot ini terbukti positif, kami akan mendorong perluasan program ke wilayah lain,” jelasnya. (adv/bro3)