BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) mencatat pencapaian penting dengan melaksanakan pemasukan perdana catalyst pada unit Residue Fluid Catalytic Cracking (RFCC). Kegiatan ini berlangsung dalam kompleks RFCC, tepat pada Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Catalyst merupakan bahan khusus yang mempercepat proses pengolahan minyak dalam kilang. Pemasukan (loading) catalyst ke dalam penampung (hopper) menjadi tahap penting sebelum menjalankan unit RFCC untuk pertama kali (initial start up).
Loading catalyst ini menjadi pencapaian besar (major milestone) karena menandai kesiapan unit RFCC. Unit ini berperan penting mengolah minyak berat menjadi produk bernilai tinggi, seperti bensin dan Liquefied Petroleum Gas (LPG). Dengan keberhasilan tahap ini, PT KPB semakin dekat menuju pengoperasian RFCC untuk mendukung kemandirian energi nasional.
Direktur Utama PT KPB, Bambang Harimurti, memberikan apresiasi atas kerja keras tim. “Saya yakin seluruh pekerjaan ini hasil kontribusi kita bersama,” ungkapnya dalam rilis tertulis, Selasa (19/8/2025).
Unit RFCC yang akan segera beroperasi ini memiliki kapasitas mengolah sekitar 90 ribu barel per hari (KBPD).
Selain itu, teknologi RFCC mampu meningkatkan nilai tambah residu minyak mentah menjadi produk bernilai tinggi. Sekaligus menghasilkan LPG, gasoline, dan propylene.
Kehadiran unit ini juga memperkuat posisi Kilang Balikpapan sebagai penopang ketahanan energi nasional. (*/bro2)
