PPU
Beranda / DAERAH / PPU / Nelayan Api-Api Tolak Dogol, Polsek Waru Turun Tangan

Nelayan Api-Api Tolak Dogol, Polsek Waru Turun Tangan

Puluhan nelayan Api Api menolak alat tangkap dogol. Polsek Waru bersama Satpolairud janji tindak lanjut dengan patroli dan penyuluhan hukum. (Istimewa)

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Puluhan nelayan Desa Api-Api, Kecamatan Waru, menyuarakan penolakan terhadap maraknya penggunaan alat tangkap dogol. Aspirasi itu terungkap dalam pertemuan, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Api-Api, Sabtu (13/9/2025).

“Kami ingin laut tetap lestari. Kalau membiarkan dogol, bukan hanya merugikan kami, tapi juga generasi mendatang. Kami berharap aparat segera menindaklanjuti,” tegas Ansar, perwakilan nelayan.

Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut arahan Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Andreas Alek Danantara, yang meminta jajarannya mendengar langsung keluhan masyarakat. Kapolsek Waru, Iptu Lilik Sulistiya, menyampaikan pesan Kapolres kepada para nelayan.

Dalam forum itu hadir Kanit Gakkum Satpolairud Polres PPU Ipda Suharyoso, personel Polsek Waru, anggota Satpolairud, perangkat desa, serta sekitar 25 nelayan.

Ipda Suharyoso menegaskan, penggunaan dogol melanggar Undang-Undang Perikanan Nomor 45 Tahun 2009.

Polsek Balikpapan Selatan Ungkap Tiga Kasus Sabu

“Kami akan segera menindaklanjuti melalui koordinasi dengan Dinas Perikanan dan juga mengintensifkan patroli perairan Api-Api,” ujarnya.

Kapolsek Waru, Iptu Lilik Sulistiya, meminta nelayan tidak bertindak sendiri. “Kami memahami keresahan nelayan, namun percayakan penyelesaian masalah ini kepada aparat. Kami juga akan lakukan pendekatan preventif, salah satunya penyuluhan hukum kepada pengguna dogol,” katanya.

Diskusi menghasilkan beberapa kesepakatan, antara lain penolakan nelayan terhadap dogol, peningkatan patroli perairan, serta koordinasi lintas instansi untuk menjaga kelestarian laut dan keberlangsungan hidup nelayan lokal.

Pertemuan berlangsung aman dan tertib. “Dengan semangat kebersamaan, kami bersama nelayan berkomitmen menjaga laut. Laut tanpa dogol, hasil tangkap lebih berkah,” tegas Iptu Lilik Sulistiya. (bro3)

KPI Unit Balikpapan Perkuat Program TJSL KALIANDRA