OLAHRAGA
Beranda / OLAHRAGA / PSSI Setop Kerja Sama Patrick Kluivert dan Tim Kepelatihan

PSSI Setop Kerja Sama Patrick Kluivert dan Tim Kepelatihan

PSSI mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert dan tim kepelatihan Timnas Indonesia melalui mekanisme mutual termination setelah hampir setahun bekerja. (Dok. PSSI)

BERANDAPOST.COM, JAKARTA – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dan tim kepelatihannya.

Kesepakatan tersebut tercapai melalui mekanisme mutual termination atau pemutusan kerja sama berdasarkan persetujuan kedua pihak.

PSSI menjelaskan, federasi dan tim kepelatihan telah menandatangani perjanjian penghentian kerja sama yang sebelumnya terikat kontrak dua tahun.

Keputusan ini setelah mempertimbangkan dinamika internal serta arah strategis pembinaan Timnas Indonesia ke depan.

Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Patrick Kluivert dan timnya tidak lagi menangani Timnas level senior, U-23, maupun U-20.

Andre Rosiade dan Misteri Dua “S” Pengendali Timnas

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan apresiasi atas dedikasi Kluivert selama hampir 12 bulan mendampingi Timnas Indonesia.

“Terima kasih atas kontribusi yang sudah Coach Patrick Kluivert dan tim kepelatihan berikan selama hampir 12 bulan,” ujar Erick Thohir, Kamis (16/10/2025).

Erick menegaskan, keputusan ini diambil secara baik-baik dan menjadi bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan nasional.

“Dengan penuh rasa hormat, PSSI dan Coach Patrick serta tim kepelatihan sepakat mengakhiri kerja sama ini,” lanjut Erick.

Ia juga berterima kasih kepada seluruh suporter, pemain, dan ofisial yang telah mendukung perjuangan Timnas hingga Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bripda Elman Banggakan Brimob Kaltim di PON Beladiri

“Terima kasih untuk suporter, pemain, keluarga, dan ofisial yang sudah berjuang bersama Timnas hingga babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026,” katanya.

Erick memastikan PSSI akan segera melakukan evaluasi dan menetapkan target baru bagi Timnas Indonesia.

“Kita akan melakukan evaluasi dan menentukan target agar Timnas bisa masuk ranking 100 besar FIFA. Termasuk untuk tampil pada Piala Asia 2027, dan Piala Dunia 2030,” tegas Erick. (bro2)