BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur tahun 2025 terus menunjukkan tren positif. Seluruh dimensi pembentuk IPM turut meningkat sehingga mendorong capaian pembangunan manusia pada wilayah tersebut.
“Kaltim mencatat IPM sebesar 79,39 pada 2025, naik 0,60 poin atau 0,76 persen dari tahun 2024 yang berada pada level 78,79,” ujar Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana, dalam rilis resmi Jumat (28/11/2025).
Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, umur harapan hidup bayi lahir tahun 2025 mencapai 75,28 tahun. Angka ini naik 0,34 tahun dibandingkan bayi yang lahir pada tahun sebelumnya.
Dimensi pengetahuan juga mengalami peningkatan. Harapan Lama Sekolah penduduk usia 7 tahun ke atas mencapai 14,04 tahun, naik 0,01 tahun dari 2024.
Rata-rata Lama Sekolah penduduk usia 25 tahun ke atas mencapai 10,10 tahun. Nilai tersebut naik 0,08 tahun ketimbang capaian tahun sebelumnya.
Pada dimensi standar hidup layak, rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun mencapai Rp14,25 juta. Jumlah ini naik Rp461 ribu atau 3,34 persen dari tahun 2024.
Kenaikan capaian IPM tidak hanya terjadi untuk Kaltim. Seluruh provinsi Kalimantan juga masuk kategori tinggi pada 2025, atau mencatat skor lebih dari 70.
Secara rata-rata, IPM lima provinsi Kalimantan tumbuh sekitar 0,98 persen dari tahun sebelumnya.
Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Kalimantan Barat. Wilayah tersebut mencatat kenaikan dari 71,19 menjadi 72,09 atau tumbuh 1,26 persen pada 2025. (bro2)


