Operasi Patuh Mahakam 2025, Satlantas PPU Edukasi Pelajar
Para pelajar di PPU mendengarkan pemaparan petugas kepolisian terkait pentingnya tertib lalu lintas. (Istimewa)

Operasi Patuh Mahakam 2025, Satlantas PPU Edukasi Pelajar

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Para pelajar Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menerima edukasi tentang pentingnya tertib berlalu lintas jalan raya.

Satuan Lalu Lintas Polres PPU memberikan sosialisasi ini sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas. Terutama bagi kalangan remaja dan usia sekolah.

AKP Rhondy Hermawan, mewakili Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan membentuk karakter pelajar yang sadar aturan dan paham pentingnya keselamatan berkendara.

“Harapannya, saat mereka mulai aktif di jalan sebagai pengguna kendaraan, mereka sudah memiliki bekal pengetahuan dan sikap yang benar,” ujar AKP Rhondy Hermawan, Selasa (15/7/2025).

AKP Rhondy menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari Operasi Patuh Mahakam 2025, yang secara khusus menyasar pelajar untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mereka mengenai keselamatan berlalu lintas.

Ia menegaskan bahwa kalangan anak muda menjadi salah satu target utama dalam Operasi Patuh Mahakam tahun ini.

BEKALI PRINSIP KESELAMATAN BERKENDARA

Pada kegiatan tatap muka dalam ruang kelas, para siswa menerima pemaparan seputar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pengenalan rambu dan marka jalan, serta prinsip dasar safety riding dan safety driving.

“Mereka juga kami bekali pemahaman mengenai pentingnya merawat kendaraan dan rasa tanggung jawab sebagai pengguna jalan,” ungkapnya.

Salah satu lokasi sosialisasi berlangsung untuk SMPIT Nurul Hikmah, Kecamatan Penajam, serta beberapa sekolah lainnya dalam wilayah hukum Polres PPU.

Para personel Satlantas yang turun ke lapangan menyampaikan materi secara interaktif dan mendapatkan sambutan antusias dari para siswa dan guru.

“Kami akan terus turun ke sekolah-sekolah selama Operasi Patuh Mahakam berlangsung. Tujuan akhirnya adalah menciptakan budaya lalu lintas yang aman, tertib, dan berkelanjutan,” tegas AKP Rhondy. (bro3)