Dua Kapal Pinisi Sambut Tamu IKN, Ada Tarifnya!

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Dua kapal pinisi datang ke Teluk Balikpapan untuk berfungsi sebagai sarana transportasi menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) dan untuk eksplorasi wisata.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, menyampaikan bahwa persiapan untuk menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI di IKN terus dilakukan. Lanjutkan membaca →

Kapal Pengangkut Pupuk Tenggelam di Tanjung Puting

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Sebanyak 16 Anak Buah Kapal (ABK) berhasil dievakuasi setelah KM Mitra Bahari IX tenggelam di Perairan Tanjung Puting. Sebelum tenggelam, terjadi kebocoran pada lambung kapal.

Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan, Fourmansyah menyebut ke-16 ABK terlebih dahulu diselamatkan oleh Kapal MBS Bratan.

“Lokasi MBS Bratan 23 mil dari KM Mitra Bahari IX,” kata Fourmansyah, Selasa (7/5/2024).

Mulanya pada Minggu (5/5/2024) dini hari, MBS Bratan mendapat sinyal darurat dari nakhoda KM Mitra Bahari yang mengangkut pupuk. MBS Bratan yang dinakhodai Kapten Jaka Sutama mendekat untuk melakukan komunikasi dengan nakhoda KM Mitra Bahari IX.

“Nakhoda KM Mitra Bahari IX diketahui akan mengandaskan kapalnya di perairan Tanjung Puting,” ungkapnya.

Namun KM Mitra Bahari IX justru tenggelam sebelum tiba di perairan Tanjung Puting. Sehingga nakhoda MBS Bratan segera memerintahkan ABK-nya untuk mengevakuasi ABK KM Mitra Bratan IX menggunakan sekoci.

“Alhamdulillah, semua ABK selamat,” ucapnya.

MBS Bratan yang merupakan kapal muatan curah atau kapal bulker kemudian menghubungi KSOP untuk menjemput 16 ABK KM MItra Bahari IX agar menuju daratan yang berjarak 6 mil dari perairan Teluk Balikpapan.

“Akhirnya kita bersama-sama menjemput para ABK usai dievakuasi dini hari saat kejadian,” imbuhnya.

Sementara pemilik PT Triputra Induction, Sukiman mengatakan bahwa KM Mitra Bahari IX sebelumnya berlayar mengangkut 1.950 ton pupuk dari Gresik dengan tujuan Kotawaringin, Kalimantan Tengah.

“Saya sempat menerima telepon dari pihak Meratus untuk memastikan informasi KM Mitra Bahari IX yang mengalami insiden,” ungkapnya.

Dirinya sempat mencoba menghubungi nakhoda KM Mitra Bahari IX, namun kesulitan. Hingga akhirnya mencoba untuk menghubungi kapal lain di sekitar lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan.

“Akhirnya mereka bisa dievakuasi dan tadi pagi dijemput,” ujarnya.

Tidak ada korban jiwa, tetapi ABK mengalami trauma usai kejadian nahas itu. Para ABK telah dievakuasi ke Balikpapan, dan kerugian yang dialami diperkirakan mencapai miliaran rupiah. (bro2)

KSOP dan DLU Lepas Peserta Mudik Gratis di Pelabuhan Semayang

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Ribuan pemudik belum terlihat padat di Pelabuhan Semayang Balikpapan. Kendati ada peningkatan dari hari biasa. Ya, Pelabuhan Semayang memang mulai ramai sejak H-7 Idulfitri 1445 Hijriah, Rabu (3/4/2024).

Seperti terlihat sejak pukul 03.00 dini hari. Para pemudik mulai berkumpul di terminal tunggu untuk menumpangi KM Dharma Kartika IX. Armada kapal milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) dengan tujuan Parepare yang berjarak tempuh lebih kurang 16 jam.

Diantara ribuan pemudik, terdapat peserta mudik gratis yang difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI. Sedangkan DLU menjadi operator yang dipercaya untuk mengantarkan para pemudik ke pelabuhan tujuan.

“Perusahaan kami dipercaya oleh pemerintah untuk menyelenggarakan program mudik gratis, dan ini yang pertama kali, khususnya bagi cabang kami yang merupakan perusahaan pelayaran swasta,” kata Manajer PT DLU Cabang Balikpapan, Saleh kepada awak media.

Baca juga: Dharma Lautan Utama dan Persiapan Mudik Lebaran Pekerja IKN

Menurut Saleh, tidak ada kendala yang berarti dalam mempersiapkan pelayanan bagi peserta mudik gratis. Kendati pihaknya juga diharuskan memberikan pelayanan yanb prima kepada penumpang reguler.

“Tentunya segala hal kami evaluasi dan perbaiki supaya bisa memberikan pelayanan lebih baik bagi pemudik,” ujarnya.

Saleh mengaku tidak ada perbedaan pelayanan antara peserta mudik gratis maupun penumpang reguler. Terlebih tidak diberlakukan sistem kelas pada KM Dharma Kartika IX.

“Tidak ada kelas penumpang dan semua mendapat pelayanan yang sama. Makan sebanyak dua kali. Kalau yang berpuasa, ya kami siapkan santap sahur dan untuk berbuka,” ungkapnya.

Kepala KSOP Kelas I Balikpapan Captain Bharto Ari Raharjo didampingi Manajer PT Dharma Lautan Utama Cabang Balikpapan Saleh memberikan arahan kepada peserta mudik gratis. (BerandaPost.com)

Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan Captain Bharto Ari Raharjo menyebut lonjakan pemudik akan terjadi pada H-5 dan H-7 Idulfitri atau pada 5 dan 7 April mendatang.

“Kalai pantauan kami hari ini masih normal, tapi memang sudah ada peningkatan,” kata Bharto.

Baca juga: KSOP Atur Strategi Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2024

Dirinya mengimbau kepada seluruh penumpang yang akan mudik ke kampung halaman menggunakan jasa pelayaran, agar mematuhi peraturan yang berlaku dan tidak perlu membawa banyak barang.

“Ikuti arahan petugas. Tidak perlu menginap di pelabuhan, jangan membawa senjata tajam atau minuman keras, apalagi narkoba, karena akan bersentuhan dengan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Basri merupakan salah satu peserta mudik gratis yang sedang menunggu di Terminal Keberangkatan Pelabuhan Semayang untuk menumpangi KM Dharma Kartika IX. (BerandaPost.com)

Di sisi lain, Basri (52) memanfaatkan peluang mudik gratis setelah mendapatkan informasi dari grup paguyuban Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB).

“Saya bilang ke istri, mau ikut gak? Katanya, dicoba. Ternyata kami dilayani dengan baik, kami cuma dimintai KTP dan diterima. Pelayanannya tidak berbelit-belit, kami juga tidak dipersulit,” ungkapnya menceritakan pengalaman saat mendaftar.

Basri bersama istri dan dua anaknya ingin pulang ke Polewali Mandar. Warga Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan sudah lima tahun tidak pulang ke kampung halaman. Menjadi peserta mudik gratis juga pengalaman pertama bagi dia dan keluarga.

“Program mudik gratis ini bagus. Sangat tepat bagi orang perantauan yang ingin pulang kampung. Mudah-mudahan bisa berkelanjutan,” harapnya.

Tepat pada pukul 07.00 Wita, para peserta mudik gratis mulai memasuki kapal yang sandar di Pelabuhan Semayang. (bro2)