Diresmikan Jokowi, PLN Hub IKN Gunakan EBT 100 Persen

Diresmikan Jokowi, PLN Hub IKN Gunakan EBT 100 Persen

BERANDAPOST.COM, NUSANTARA – Peletakan batu pertama atau groundbreaking PLN Hub diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kehadiran PLN Hub akan menjadi sebuah ekosistem kelistrikan yang ramah lingkungan di Kota Nusantara dan sebagai Smart Electricity, Telecommunication, and Digital Center.

Presiden Jokowi pada sambutannya menjelaskan bahwa kehadiran PLN Hub menjadi penting karena akan memfasilitasi ketersediaan energi hijau dan terbarukan di IKN. Ke depannya, Jokowi berharap akan ada perubahan pola pikir untuk beralih ke energi hijau.

“Saya sangat menghargai sekali dibangunnya PLN Hub, yang nanti akan mengumpulkan semua stakeholders mitra yang berhubungan dengan PLN. Kita harapkan terjadi perubahan mindset kita semuanya. Karena di Ibu Kota Nusantara juga saya sudah sampaikan bahwa 100 persen harus memakai energi hijau,” jelas Jokowi, Rabu (5/6/2024).

Kehadiran energi ramah lingkungan, juga disampaikan oleh Jokowi menjadi faktor penting dan penentu investasi di masa depan.

“Investasi yang ingin masuk ke Indonesia, seperti data center misalnya, yang ditanyakan energi hijaunya ada atau tidak. Ada lagi yang ingin masuk membangun industri aluminium yang selalu ditanyakan adalah ketersediaan energi hijau atau tidak,” jelas Jokowi.

Baca juga: ART di IKN Diuji Coba Agustus Mendatang

Selain akan berdampak bagi keberlanjutan bumi dan lingkungan, penggunaan energi hijau juga menjadi penting mengingat potensi sumber daya alam yang besar di Indonesia.

“Kekuatan dan potensi energi kita sangat besar sekali untuk energi hijaunya. Hydropower misalnya, kita memiliki 4.400 sungai. Sungai Kayan itu bisa menghasilkan 11.000 sampai 13.000 megawatt, lalu Sungai Mamberamo bisa menghasilkan 23.000 megawatt. Itu yang gede-gede, yang sedang dan yang kecil-kecil banyak sekali yang bisa kita lakukan,” papar Jokowi.

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan sebelum pelaksanaan groundbreaking PLN Hub di IKN. (BerandaPost.com)

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo pada kesempatan ini turut menjelaskan bahwa kehadiran PLN Hub tidak hanya berisikan PT PLN saja, tetapi melibatkan berbagai jejaring bisnis untuk mendorong transisi energi hijau.

“Penugasan untuk membangun PLN Hub di jantungnya IKN ini bukan hanya untuk PLN saja. Tetapi ini adalah untuk ekosistem kelistrikan yang sangat besar sekali yang berisi mitra dan juga jejaring bisnis, yang selama ini sudah berkolaborasi dengan PT PLN persero,” jelas Darmawan.

Baca juga: Mengenal Autonomus Rapid Transit yang Disebut Jokowi di Rakernas Apeksi XVII

Adanya kolaborasi dengan para mitra PLN tersebut, Darmawan menjelaskan bahwa para mitra juga diharapkan untuk ikut berkantor di IKN. Selain itu, PLN Hub juga akan menjadi hub telekomunikasi.

Anak perusahaan PLN yakni PLN Icon Plus bersama dengan Telkom akan bersama-sama membangun infrastruktur fiber optik untuk telekomunikasi.

“Di bawah sini ada multi utility tunnel, di mana infrastruktur fiber optik dibangun satu tunnel untuk PLN dan satu tunnel untuk Telkom. Jadi, setiap ada kabel listriknya, ada kabel fiber optiknya. Sehingga Infrastruktur telekomunikasi ini, 50 persen dari Telkom dan 50 persen dari PLN yang secara bersama-sama kami bangun sehingga infrastrukturnya menjadi kokoh,” jelas Darmawan.

Baca juga: Jokowi Pastikan Air Bendungan Sepaku Semoi Dipasok ke Balikpapan

Selain itu PLN Hub akan mendukung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam hal penyediaan energi bagi Pusat Data Nasional (PDN).

“Kami memastikan bulan Agustus nanti memang betul 100 persen dari Energi Baru Terbarukan (EBT), tetapi kami sudah mempersiapkan hydropower di sekitar IKN. Sampai 20 tahun mendatang, listriknya tetap 100 persen dari EBT,” tambah Darmawan.

Konsep yang diusung oleh PLN Hub adalah Green, Smart, and Beautiful, yang menyatu dengan alam. Terletak di jantung kota IKN yang dibangun di atas lahan seluas 1,39 hektare, PLN Hub akan dilengkapi pusat perkantoran, komersial, green hydrogen park, pusat studi dan penelitian, data center, laboratorium, dan berbagai fasilitas andal lainnya.

Diharapkan, PLN Hub dapat menghadirkan digital lifestyle dan mendorong transisi energi di Indonesia. (*/bro2)

Dihadapan Jokowi, Rahmad Mas’ud Sampaikan Ini untuk Peserta Rakernas Apeksi XVII

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVII 2024 telah resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Selasa (4/6/2024).

Rakernas Apeksi yang bertemakan “Kota Sejahtera, Indonesia Maju” ini, menurut Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, dihasilkan dari gagasan konstruktif demi kemajuan pembangunan kota di seluruh Tanah Air.

“Pada forum yang mulia ini kami juga menitipkan harapan agar dapat dibahas mengenai kekompakan seluruh kota untuk dapat mendukung dan menyukseskan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN),” kata Rahmad Mas’ud dihadapan Jokowi dan peserta Rakernas Apeksi.

Dirinya menyampaikan bahwa keberadaan IKN tidak hanya berdampak positif bagi daerah-daerah yang ada di sekitarnya. Tetapi juga untuk mendorong pembangunan nasional yang lebih merata.

“Saya kira ini sudah menjadi isu yang cukup lama, dimana sebagian saudara kita di beberapa kota, khususnya yang terletak agak jauh dari sentra pembangunan, perlu untuk mendapatkan perhatian agar bisa bersama-sama tumbuh menjadi kota yang sejahtera,” ungkapnya.

Dirinya mengajak Pemerintah Kota (Pemkot) di seluruh Indonesia agar saling berkolaborasi dan menguatkan karena ada visi atau cita-cita besar yang akan dicapai. “Yakni mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ucapnya.

“Artinya kurang lebih dua puluh tahun waktu yang tersisa sebelum kita menjawab, apakah kita mampu mewujudkan cita-cita tersebut,” sambung Rahmad Mas’ud.

Banyak persoalan yang harus dibahas dan menjadi isu dalam Rakernas Apeksi XVII di Balikpapan. Mulai dari isu lingkungan hingga mendayagunakan Apeksi sebagai rumah besar dan alat perjuangan untuk memajukan setiap kota.

“Melalui kolaborasi pemikiran melibatkan peran serta generasi muda, menumbuhkan kesejahteraan kota menjadi gerbong lokomotif pembangunan peradaban bangsa,” ujar Rahmad Mas’ud.

Sementara Ketua Apeksi yang juga Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meyakini setiap kota memiliki kelebihan dan mempunyai aplikasi yang semuanya untuk kepentingan masyarakat di kotanya masing-masing.

“Sehingga kami bersepakat, semua kelebihan kota akan dijadikan satu dibawah naungan Apeksi,” kata Eri Cahyadi.

Tak cuma itu, Pemkot yang tergabung dalam Apeksi sepakat untuk tidak ada lagi kota yang maju sendiri dan tidak ada kota yang tertinggal. Apeksi adalah wadah sinergi untuk mengikuti kebijakan Presiden ataupun Pemerintah Pusat.

“Sehingga kami bisa memberikan yang terbaik bagi warga di kota masing-masing. Kami juga mendukung pembangunan IKN karena kami sadar betul bahwa peradaban baru akan muncul sebagai kota tangguh, kota hijau dan kota cerdas,” sebutnya.

Sedangkan Presiden Jokowi dalam sambutannya mengingatkan bahwa 70 persen penduduk Indonesia akan berada di perkotaan pada 2045. Bahkan 80 persen penduduk dunia akan bertempat tinggal di kota pada 2050.

“Ini sudah sering saya sampaikan, dan yang terjadi adalah beban kota semakin berat,” kata Jokowi.

Oleh sebab itu, imbuh Jokowi, sudah sering disampaikan agar setiap kota memiliki rencana detail untuk benar-benar membangun kesejahteraan masyarakat. Jokowi tidak ingin kota-kota di Tanah Air menjadi mencekam seperti yang terjadi di Eropa dan Amerika.

“Karena pengangguran banyak, gelandangan banyak, dan kita tidak ingin itu terjadi di Indonesia. Kita ingin menjadikan semua kota nyaman dihuni dan kota yang dicintai,” tutup Jokowi. (*/bro2)