BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengingatkan agar seluruh pihak baik dari partai politik maupun para calon legislatif agar bersabar menanti hasil dari rekapitulasi perhitungan perolehan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 lalu.
Terlebih para caleg yang merasa euforia kemenangan berdasarkan hasil laporan dari para saksi. Sementara KPU sebagai penyelenggara Pemilu belum mengumumkan secara resmi karena rapat pleno tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) masih berlangsung hingga 25 Februari mendatang.
“Tetap tenang, menahan diri, tidak euforia dan tidak mengklaim,” kata Ketua KPU Kota Balikpapan, Noor Thoha, Selasa (20/2/2024).
Noor Thoha meminta agar klaim sementara diabaikan guna menghindari kegaduhan politik di Kota Beriman. “Tunggu saja hasil perhitungan KPU,” ucapnya.
Seperti diketahui, penentuan hasil perolehan suara dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) dilaksanakan secara berjenjang. Mulai dari tingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), rapat pleno PPK hingga di KPU kabupaten/kota, KPU provinsi dan terakhir di KPU RI.
“Memang perhitungan suara untuk memperoleh kursi legislatif bisa dilakukan dengan mudah, karena proses perhitungan yang dilakukan secara terbuka,” ujarnya.
Artinya, semua pihak bisa menghitung apabila memegang data. Hanya saja hal tersebut bersifat internal.
“Silakan saja (menghitung), tapi tidak untuk dipublikasikan. Yang resmi nanti dari KPU. Kami juga imbau masyarakat untuk tetap tenang,” pesannya.
Tak cuma itu, Noor Thoha turut memberi tanggapan terkait kabar yang beredar bahwasanya ada arahan KPU RI untuk membekukan jalannya rapat pleno Pemilu 2024 di tingkat PPK untuk beberapa daerah di Indonesia.
“Kami di KPU Balikpapan menunggu surat resmi,” pungkasnya. (bro2)