Pj Bupati PPU Makmur Marbun Dapat Pesan Penting dari Jokowi
Pj Bupati PPU Makmur Marbun (dua kiri) bersama kepala daerah lainnya, menghadiri rapat koordinasi yang dipimpin Presiden Jokowi di IKN. (Istimewa)

Pj Bupati PPU Makmur Marbun Dapat Pesan Penting dari Jokowi

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun berpartisipasi dalam rapat koordinasi (Rakor) yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (13/8/2024). Rakor ini merupakan yang pertama kalinya diadakan di IKN.

Rakor dihadiri oleh 517 kepala daerah, termasuk 38 gubernur, 416 bupati, dan 98 wali kota dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju.

Dalam acara tersebut, Makmur Marbun mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi menyampaikan pesan penting di hadapan seluruh kepala daerah yang hadir.

“Berkaitan dengan hari ini, Bapak Presiden Joko Widodo menyampaikan kepada kita semua tentang bagaimana cita-cita bangsa Indonesia dapat terwujud, yaitu dengan hadirnya IKN di Kalimantan Timur. Tentu bagi masyarakat Kaltim, khususnya Kabupaten PPU, ini adalah berkah untuk kita semua,” ujar Makmur Marbun.

Makmur menambahkan bahwa salah satu pesan penting adalah bagaimana kepala daerah harus mampu membangun wilayah dengan ciri khas dan potensi daerahnya, serta memanfaatkan para ahli di bidangnya agar pembangunan dapat bermanfaat dan mengikuti kemajuan teknologi.

“Tentu hadirnya IKN ini akan memberikan semangat bagi Kabupaten PPU dalam bertransformasi, baik dalam pembangunan maupun dalam mengembangkan potensi wilayahnya. Karena ada patokannya yaitu IKN, kita harus setara maju dan tentunya mendukung hadirnya IKN Nusantara di Kaltim, khususnya di wilayah Kabupaten PPU,” jelasnya.

INI KATA JOKOWI

Presiden Jokowi  dalam arahannya di hadapan ratusan kepala daerah mengucapkan selamat datang di IKN dan menjelaskan bahwa IKN dirancang sebagai masa depan Indonesia dengan konsep futuristik. IKN, yang mulai dibangun sejak 2021, diperkirakan akan selesai dalam 10-15 tahun ke depan.

“Jadi masih panjang. Kalau Bapak Ibu bupati tadi melihat, itu baru awal. Jangan keliru, ini belum selesai, baru dua puluhan persen,” ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan bahwa IKN dibangun dengan konsep forest city atau kota hutan, bukan kota beton. Jokowi mengingatkan agar setiap wilayah memiliki keunggulannya masing-masing.

“Keberadaan IKN adalah salah satu konsep yang menyesuaikan dengan lingkungannya sehingga dikonsep sebagai forest and smart city. Untuk itu, para kepala daerah diminta tidak asal desain dalam melakukan pembangunan dan yang paling penting harus melibatkan para ahli di bidangnya,” tegasnya.

Selain itu, Jokowi mengapresiasi kinerja seluruh kepala daerah yang mampu mengendalikan tingkat inflasi.

“Terima kasih kepada seluruh gubernur, bupati, dan wali kota. Inflasi kita berada pada posisi yang sangat baik dibanding negara-negara lain, yaitu inflasi rata-rata nasional di angka 2,13 persen,” ungkapnya.

Jokowi meminta agar perputaran uang di daerah terus ditingkatkan dengan mendorong percepatan penggunaan APBD untuk meningkatkan daya beli masyarakat. (bro3)