BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun mengusulkan agar Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) mempertimbangkan penganggaran untuk pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sepaku yang terletak di Desa Sukaraja.
RSUD Sepaku, yang saat ini sedang membangun lantai empat, perlu ditingkatkan menjadi rumah sakit tipe C. Fasilitas kesehatan ini berada dalam wilayah IKN.
“Sebenarnya rumah sakit ini membutuhkan Rp160 miliar, tapi kami sudah menerima sekitar Rp70 miliar dari Dana Alokasi Khusus dan masih kurang,” ujar Makmur Marbun saat ditemui baru-baru ini.
Ia telah berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala OIKN Basuki Hadimuljono agar pembiayaan dapat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), khususnya dari alokasi pembangunan IKN.
“Karena RSUD Sepaku termasuk dalam 11 desa Ring 1 IKN, kami tidak perlu membangun menggunakan DAK (Dana Alokasi Khusus, Red),” ungkapnya.
DAK RP 72 MILIAR
Pembangunan infrastruktur empat lantai RSUD Sepaku mendapatkan dukungan DAK dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebesar Rp72 miliar. Proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) PPU telah berlangsung sejak Juni 2024, dengan target penyelesaian hingga akhir tahun 2024.
“Untuk meningkatkan RSUD Sepaku menjadi RS Tipe C, kami harus membangun empat lantai. Namun, saat ini, saya lebih memprioritaskan pelayanan daripada gedungnya. Meski RSUD Sepaku menjadi Tipe C, kami akan memastikan pelayanan setara Tipe B. Saya sudah berbicara dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan dan ia setuju,” ucapnya.
Ia berharap RSUD Sepaku segera rampung sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat PPU. (bro3)