BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan pemantauan malam perayaan Natal, Selasa (24/12/2024). Mereka memantau beberapa gereja untuk memastikan ibadah perayaan malam Natal berjalan lancar, damai, dan tertib.
Pj Bupati PPU, Zainal Arifin, memberikan dukungan moril kepada petugas pengamanan pada lokasi-lokasi yang menjadi titik perayaan Natal.
Menurutnya, kerja sama dan sinergi yang terjalin antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah telah berjalan dengan sangat baik.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kenyamanan saudara-saudara kita yang merayakan Natal. Sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah merupakan kunci utama dalam menciptakan suasana yang damai,” ujarnya.
Setelah melakukan pemantauan, Zainal Arifin mengikuti pertemuan daring dalam Pos Terpadu Pelabuhan Feri Penajam.
JAGA STABILITAS KEAMANAN
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik memimpin pertemuan virtual tersebut. Tampak pimpinan daerah lainnya mengikuti pertemuan dalam Zoom Meeting. Mereka membahas upaya koordinasi lintas daerah dalam menjaga stabilitas keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, memberikan arahan terkait langkah-langkah pengamanan Nataru 2025. Akmal Malik juga mengapresiasi keterlibatan seluruh pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga ibadah Natal tahun 2024 berjalan dengan lancar.
“Pengamanan ini bukan hanya oleh umat Nasrani, tetapi juga oleh kalangan umat Muslim. Inilah bentuk toleransi yang sesungguhnya. Inilah sesungguhnya Kaltim yang sangat toleran. Kita bangga dengan kondisi sekarang. Mudah-mudahan semangat toleransi ini tetap terjaga ke depan,” kata Akmal.
PPU KONDUSIF
Sementara itu, Pj Bupati PPU Zainal Arifin melaporkan kondisi terkini, termasuk hasil pemantauan sejumlah gereja dan wilayah strategis yang ada di PPU.
Pj Bupati PPU juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan dan mengimbau masyarakat untuk menjaga kerukunan serta toleransi antar umat beragama pada Benuo Taka.
“Kegiatan patroli dan pengamanan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah Kabupaten PPU dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat selama perayaan Nataru,” ungkapnya. (*/bro2)