BERANDAPOST.COM, DELI SERDANG – Kalimantan Timur (Kaltim) memenangkan laga sengit di partai final melawan Jawa Timur dengan skor akhir 2-1.
Dengan kemenangan ini, Kaltim meraih medali emas cabang olahraga Futsal Putra pada PON XXI 2024 yang digelar di GOR Futsal Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Minggu (8/9/2024).
Fajar Aidil Adha (8′) dan Andi Chairul Anwar (44′) mencetak gol untuk Kaltim, sementara Achmad Guntur Ramadhan (2′) mencetak satu-satunya gol untuk Jatim.
Pelatih Futsal Putra Kaltim, Panca Pauji, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung timnya dalam ajang PON.
“Pertama saya ucapkan syukur kepada Allah SWT dan terima kasih kepada orangtua pemain serta orangtua saya yang terus berdoa siang dan malam sehingga kami bisa meraih medali emas di PON,” ujarnya.
Panca mengungkapkan bahwa timnya datang ke PON dengan harapan realistis setelah tidak lolos pada PON sebelumnya.
“Kami datang ke sini dengan nothing to lose karena Kaltim sebelumnya tidak lolos, jadi kami datang hanya untuk bermain,” katanya.
Dalam hal taktik, Panca menginstruksikan anak asuhnya untuk memberikan pressing ketat melawan Jatim.
“Mungkin mereka kaget karena kami melakukan pressing dari awal, berbeda dari biasanya kami bermain di bawah. Tadi kami press dari awal untuk meredam Jawa Timur,” tuturnya.
Panca juga menilai faktor kiper sangat penting dalam kemenangan timnya dengan skor 2-1 tersebut.
“Alhamdulillah, kiper kami memang dilatih dan mentalnya cukup siap. Kami tidak merasa terbebani, dan medali emas ini adalah bonus,” tambahnya.
JATIM KELELAHAN
Pelatih Futsal Putra Jatim, Ambar Supriyanto, tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya meskipun hanya meraih perak.
“Pertama-tama, saya mengapresiasi perjuangan teman-teman di final. Meskipun hasilnya tidak memuaskan, perjuangan mereka tetap patut diacungi jempol,” ucap Ambar.
Ambar menilai kelelahan menjadi faktor penurunan performa anak asuhnya karena jadwal yang padat.
“Stamina sedikit menurun. Di babak kedua, saya minta teman-teman bermain lebih agresif, tetapi malah kebobolan gol,” katanya.
Ambar juga mengakui bahwa kiper Kaltim memainkan peran penting dalam kemenangan mereka. “Kiper Kaltim bagus dalam penutupan area. Kiper mereka membuat banyak penyelamatan yang membuat kami gagal di final,” tuturnya. (*/bro2)