BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar acara pisah sambut Penjabat (Pj) Bupati PPU di Dome Anden Oko, Kecamatan Penajam, pada Jumat (20/9/2024).
Kegiatan ini melanjutkan tradisi transisi kepemimpinan kepala daerah setelah pelantikan Muhammad Zainal Arifin yang menggantikan Makmur Marbun. Pelantikan saat itu dilakukan oleh Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik di Pendopo Odah Etam, Kota Samarinda, pada Kamis (19/9/2024).
Pisah sambut di PPU berlangsung penuh haru dan dihadiri oleh para tokoh masyarakat. Tampak juga Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN Thomas Bolodadi serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Hadir juga nggota DPRD PPU Raup Muin dan Syahruddin M Noor, serta Sekretaris Daerah (Sekda) PPU H Tohar, dan para pejabat di lingkungan Pemkab PPU serta mitra.
Makmur Marbun yang menjabat Pj Bupati PPU pada periode 2023-2024, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh perangkat daerah, instansi, dan masyarakat.
“Tujuan saya ketika menginjakkan kaki di sini, semata-mata ingin merubah kabupaten ini menjadi kabupaten yang lebih baik, hanya itu saja,” ujar Makmur Marbun, didampingi istrinya, Linda Romauli Siregar.
Ia menekankan tidak ada yang lain dalam benaknya selain mencapai cita-cita tersebut dan menyatakan komitmennya untuk mewujudkan impian-impian itu.
Makmur juga mengungkapkan bahwa selama satu tahun menjabat, PPU berhasil meraih sejumlah penghargaan berkat kerja keras dari berbagai pihak.
“Hasilnya ada yang bapak dan ibu bisa toreh. Saya hanya menggerakkan, bapak dan ibu yang betul-betul melaksanakannya,” katanya.
Ia menyampaikan terima kasih atas dedikasi seluruh pimpinan perangkat daerah yang membantu Pemkab PPU mendapatkan total 26 penghargaan selama satu tahun.
Bagi Makmur Marbun, penghargaan yang diperoleh bukan hanya karena kinerja penjabat Bupati PPU, tetapi juga berkat kerja sama tim yang baik di seluruh jajaran Pemkab PPU.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan permohonan maaf jika selama menjabat sebagai Bupati PPU masih terdapat kekurangan.
Ia merasa ada banyak pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan. Dengan kehadiran Pj Bupati PPU yang baru, diharapkan dapat menyelesaikan persoalan yang masih ada.
“Mungkin ada yang terluka atas segala cara kerja saya untuk mempercepat proses di PPU ini, saya mohon maaf,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Makmur Marbun menitipkan keberlanjutan program-program yang sudah berjalan selama masa kepemimpinannya.
“Saya titip UMKM, yang setiap hari bersama-sama dengan saya, seluruh perhatian saya berikan kepada UMKM karena saya sadar UMKM adalah perekonomian daerah,” imbuhnya.
KOMITMEN LANJUTKAN PEMBANGUNAN PPU
Di kesempatan yang sama, Pj Bupati PPU Muhammad Zainal Arifin menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan dan memperjuangkan visi misi yang telah dirancang oleh Pj sebelumnya.
“Dengan kerja sama yang baik dari semua pihak, saya yakin kita dapat terus membangun dan memajukan daerah PPU ke arah yang lebih baik,” ujarnya, didampingi istrinya Sri Kusuma Winahyu. (adv/bro3)