PPU Tawarkan Investasi dan SDM ke Kanada di Forum Bisnis
Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin menyerahkan cendera mata kepada Ms. Meena Bhullar. Tenaga Ahli Indrayani (kanan) ikut mendampingi. (Istimewa)

PPU Tawarkan Investasi dan SDM ke Kanada di Forum Bisnis

BERANDAPOST.COM, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) secara aktif mendorong penguatan kerja sama internasional untuk membuka peluang investasi dan mengembangkan ekonomi daerah. Pemkab PPU menunjukkan komitmen tersebut dengan berpartisipasi dalam acara Business Cooperation bersama Kedutaan Besar Kanada yang berlangsung di World Trade Centre I, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (2/6/2025).

Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin menghadiri langsung pertemuan itu. Ia bersama Tenaga Ahli Indrayani dan Kepala Seksi Hubungan Antar Lembaga Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Timur, Yuli Mustika Sari.

Mereka menerima sambutan hangat dari Counsellor (Commercial) & Senior Trade Commissioner Embassy of Canada, Ms. Meena Bhullar, serta Second Secretary (Commerce) & Trade Commissioner, Mr. Francis Despatis.

Dalam forum yang berlangsung hangat, Abdul Waris memaparkan potensi strategis Kabupaten PPU, terutama karena wilayahnya termasuk dalam kawasan inti Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Kabupaten PPU memiliki berbagai sektor potensial mulai dari pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata, industri, hingga energi terbarukan. Sehingga kami harapkan dapat mengembangkan semua sektor ini melalui kemitraan yang saling menguntungkan,” ujar Waris Muin.

Pemkab PPU juga menonjolkan sektor unggulan seperti pertanian dan perkebunan, dengan komoditas utama berupa padi, kelapa sawit, karet, dan hortikultura.

Dari sektor perikanan dan kelautan, Pemkab PPU menyoroti melimpahnya sumber daya laut. Sementara itu, sektor pariwisata menawarkan potensi ekowisata alami yang belum tergarap secara optimal.

Pemkab PPU juga menyampaikan potensi kerja sama dalam bidang energi terbarukan, khususnya dalam pengembangan tenaga surya dan biomassa.

Abdul Waris menjelaskan bahwa PPU memiliki lahan seluas 8.650 hektare yang bisa untuk pengembangan industri. Lahan tersebut sudah memiliki pelabuhan bongkar muat, akses tol Balikpapan-Samarinda, dan lokasi yang dekat dengan Bandara VVIP Nusantara.

KERJA SAMA PENDIDIKAN

Selain sektor ekonomi, Pemkab PPU juga mulai menjajaki kerja sama dalam bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Abdul Waris menegaskan pentingnya peningkatan kualitas SDM sebagai langkah menghadapi bonus demografi Indonesia pada 2045.

“Kami berharap Kanada dapat turut berkontribusi dalam pengembangan kualitas SDM PPU. Kami juga terbuka untuk kerja sama akademik dan pelatihan SDM ke depan,” tambahnya.

Pihak Kedutaan Besar Kanada memberikan respons positif atas pemaparan tersebut. Ms. Meena Bhullar dan Mr. Francis Despatis menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemkab PPU dalam menjajaki peluang kemitraan lintas sektor, termasuk sektor pendidikan.

Pertemuan ini dapat membuka jalan bagi kemitraan jangka panjang dan berkelanjutan antara PPU dan Kanada, sejalan dengan semangat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Kanada yang telah terjalin erat.

“Kami melihat potensi besar di Kabupaten PPU, terutama dengan posisinya sebagai bagian dari IKN. Ini merupakan peluang yang menarik untuk kedua belah pihak,” ujar Bhullar. (adv/bro3)