BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menganugerahkan penghargaan Adiwiyata Nasional tahun 2024 kepada tiga Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Ketiganya adalah SDN 009, SDN 020, dan SDN 028.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten PPU mengucapkan selamat kepada masing-masing sekolah yang telah berhasil meraih penghargaan bergengsi Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2024. Penghargaan diserahkan di Auditorium Dr Ir Soejarwo Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, pada Rabu (2/10/2024).
Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional diberikan oleh KLHK kepada sekolah-sekolah yang berhasil menerapkan prinsip-prinsip pendidikan lingkungan hidup secara berkelanjutan. Sebanyak 512 sekolah dari seluruh Indonesia berhasil meraih predikat penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional, termasuk tiga SD Negeri di Kabupaten PPU.
Kegiatan tersebut dilengkapi dengan pameran dan coaching clinic bertema Peduli Lingkungan, Berbudaya Hijau, yang diikuti oleh instansi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) seluruh Indonesia.
Pencapaian ini menunjukkan komitmen sekolah-sekolah dalam menerapkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS), melibatkan seluruh warga sekolah dalam pelestarian lingkungan.
Sekolah berupaya menjaga kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase, mengelola sampah melalui 3R, melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon, serta menerapkan hemat dan konservasi air serta energi, serta inovasi terkait Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH).
Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten PPU dan seluruh Indonesia untuk ikut serta dalam gerakan Pendidikan Berbudaya Lingkungan demi masa depan yang lebih hijau.
SEKOLAH PEDULI LINGKUNGAN SEMAKIN BANYAK
Tahun ini, jumlah sekolah yang menerima penghargaan Adiwiyata Nasional meningkat; sebelumnya hanya 208 sekolah pada tahun 2024.
Sedangkan untuk Adiwiyata Mandiri, jumlah sekolah meningkat dari 134 menjadi 208 sekolah dari seluruh Indonesia.
Kepala DLH Kabupaten PPU, Safwana, mengaku bersyukur atas penghargaan ini dan akan berupaya meningkatkan jumlah sekolah di PPU yang meraih predikat bergengsi tersebut pada tahun depan.
“Kami berharap tahun depan ada lagi sekolah dari Kabupaten PPU yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata, baik untuk kategori Mandiri maupun Nasional,” ungkapnya.
Ia menyebutkan bahwa sekolah diharapkan tidak hanya mempertahankan program-program lingkungan yang sudah berjalan, tetapi juga terus berinovasi dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
“Terima kasih kepada sekolah yang telah meraih penghargaan ini; bersatu kita bisa membangun lingkungan Kabupaten PPU yang lebih bersih,” pungkasnya. (adv/bro3)