BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pakan berperan penting dalam budi daya kepiting bakau. Khususnya pada saat proses penggemukan dengan perangkat apartemen kepiting, maka pembudidaya perlu menyediakan pakan yang bermutu.
Kepala Bidang Perikanan Budi Daya dan Lingkungan, Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Musakkar, mengatakan pengelolaan pakan yang tepat menjadi kunci utama dalam penggemukan kepiting.
Ia menjelaskan bahwa pembudi daya kepiting terus mendapatkan bimbingan mengenai pengelolaan pakan yang sesuai dengan kebutuhan bibit kepiting.
Menurut Musakkar, budi daya kepiting bakau sudah semakin berkembang berkat berbagai pembinaan oleh pihaknya bersama penyuluh perikanan.
Ia melanjutkan, pembudi daya juga aktif melakukan konsultasi mengenai pakan yang paling cocok untuk penggemukan kepiting dengan berat sekitar 300 gram.
Salah satu jenis pakan yang baik adalah siput tambak. Pembudi daya dapat memerolehnya melalui petani tambak setempat.
“Pakan siput tambak sangat cocok untuk bibit kepiting yang sedang dalam proses penggemukan. Siput tambak kaya nutrisi agar kepiting tumbuh dengan baik,” ujar Musakkar belum lama ini.
Musakkar mengingatkan bahwa pembudi daya harus sangat berhati-hati dalam memberikan pakan. Terlalu banyak pakan bisa menyebabkan sisa pakan mengotori air, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kualitas air dalam apartemen kepiting.
“Kondisi air yang buruk akan berdampak pada kesehatan kepiting dan bahkan dapat menurunkan produktivitas penggemukan,” ucapnya.
TINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAERAH
Lebih lanjut, Musakkar menjelaskan bahwa keberhasilan penggemukan kepiting memiliki dampak besar bagi produktivitas perikanan air tawar untuk daerah tersebut.
Hal ini tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat lokal, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan pada wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang berkembang.
Dengan meningkatnya produksi kepiting, Musakkar mengharapkan Kabupaten PPU bisa menjadi salah satu pemasok utama hasil perikanan untuk memenuhi kebutuhan pangan IKN pada masa yang akan datang.
“Kesuksesan dalam budi daya kepiting ini menjadi sangat penting tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan pembudi daya. Tetapi juga mendukung program ketahanan pangan bagi IKN yang membutuhkan pasokan pangan yang berkelanjutan,” tambah Musakkar.
Dengan perhatian yang lebih terhadap teknik pemberian pakan yang tepat dan pengelolaan kualitas air yang baik, ia pun menginginkan budi daya kepiting dapat terus berkembang, sehingga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
“Juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional,” pungkas Musakkar.
Sebelumnya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini menyerahkan bantuan perangkat apartemen kepiting kepada Kelompok Budi Daya Ikan Air Tawar (Pokdakan) Desa Sesulu dan Api-Api, Kecamatan Waru, belum lama ini. (adv/bro3)