BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) terus mengedukasi generasi muda, khususnya pelajar, agar lebih peduli terhadap lingkungan hidup. Edukasi tersebut melalui program Gerakan Gemar Menanam Tanaman Produktif.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU, Safwana, menyatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Pertanian dalam penyaluran bibit tanaman. Ada sekitar 20 ribu bibit pohon buah-buahan yang mereka bagikan ke seluruh kelurahan dan desa.
“Termasuk sekolah-sekolah,” kata Safwana belum lama ini.
Program ini merupakan bagian dari dukungan Pemkab PPU terhadap kebijakan Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, yang sejalan dengan Gerakan Tanam Tanaman Produktif. Peluncuran kebijakan tersebut sebelumnya yang melakukan adalah Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik. Pengenalan program ini pertama kali pada peresmian bengkel konversi motor listrik, Senin (11/11/2024) lalu.
Bahkan sebagian besar bibit sudah terdistribusi, termasuk untuk sekolah-sekolah yang akan menerima bibit. Nantinya, para pelajar akan melaksanakan penanaman bibit pada lingkungan sekolah. Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) PPU juga ikut mendistribusikan bibit ini ke sekolah-sekolah.
“Kami berharap, melalui program ini, selain menambah jumlah pohon produktif, kami juga dapat mengedukasi anak-anak sekolah tentang pentingnya kepedulian terhadap lingkungan dan manfaat dari menanam pohon,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa bibit berupa tanaman produktif seperti mangga, jambu, dan kelengkeng. Harapannya, penanaman bibit tersebut juga terlaksana pada pekarangan rumah warga.
“Selain memberikan manfaat ekonomis, tanaman ini juga mendukung upaya penghijauan dan memperbaiki kualitas lingkungan,” ulasnya.
MANFAATKAN LAHAN KOSONG
Safwana menekankan pentingnya pemanfaatan lahan kosong sekitar rumah maupun sekolah sebagai tempat menanam pohon. “Manfaatkan lahan-lahan kosong yang ada,” ucapnya.
Melalui inisiatif ini, Pemkab PPU berharap dapat menumbuhkan rasa cinta lingkungan pada generasi muda. Sehingga memberikan dampak positif bagi keberlanjutan alam untuk masa depan.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan lembaga pendidikan, program ini dapat menjadi langkah penting dalam membangun kesadaran ekologis yang lebih tinggi pada kalangan anak-anak dan remaja PPU. (bro3)