Rekayasa Lalu Lintas Balikpapan Sambut Malam Tahun Baru 2025
Pos Pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang berdiri di simpang Balikpapan Plaza. (BerandaPost.com)

Rekayasa Lalu Lintas Balikpapan Sambut Malam Tahun Baru 2025

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Beberapa lokasi akan menjadi tempat berkumpul pada malam pergantian tahun. Mulai dari Lapangan Merdeka, Pantai BSB kawasan Balikpapan Superblock, Pantai Manggar dan Pantai Lamaru.

Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani menyampaikan bahwa pihaknya menempatkan personel untuk mengatur arus kendaraan pada saat malam Tahun Baru 2025.

“Kami juga melakukan pengamanan, menempatkan personel dan melaksanakan rekayasa lalu lintas,” katanya, Jumat (27/12/2024).

Rekayasa lalu lintas tersebut mulai dari arah kota termasuk yang menuju Pantai Lamaru. Pengalihan arus lalu lintas menuju jalur tol berlaku apabila Jalan Mulawarman arah Pantai Manggar dan Pantai Lamaru padat kendaraan.

“Kami akan alihkan menuju jalan tol. Mungkin kurang lebih 500 meter, kemudian kami putar balikkan untuk menguraikan kepadatan di sana,” jelasnya.

Sedangkan untuk kendaraan dari arah Pantai Lamaru dan Pantai Manggar menuju ke kota ataupun sebaliknya, bisa mengarah ke jalan tembus Km 8. “Sudah kami lakukan survei, jalannya bagus untuk perlintasan kendaraan,” ungkapnya.

Selanjutnya untuk Jalan Jendaral Sudirman dekat kawasan BSB, petugas akan melakukan penutupan jika terjadi kepadatan. Kendaraan bisa menuju ke arah Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharma Agung untuk selanjutnya mengikuti rute yang telah tersedia.

“Sehingga bisa mengurai kepadatan kendaraan,” imbuhnya.

PENUTUPAN LAPANGAN MERDEKA

Kemudian untuk Lapangan Merdeka akan dilakukan penutupan secara bertahap. Mengingat ruang terbuka ini kerap menjadi titik kumpul ribuan masyarakat saat malam pergantian tahun.

“Penutupan bertahap dari depan Kantor Imigrasi. Kalau masih padat juga, kami akan melakukan penutupan juga hingga ke depan Trafic Light (persimpangan) Balikpapan Plaza,” terangnya.

Untuk itu, kendaraan yang hendak menuju Lapangan Merdeka harus mengarah ke Jalan Jenderal Ahmad Yani. Sebaliknya, kendaraan dari Jalan Yos Sudarso atau Jalan Minyak yang hendak ke arah kota, bisa menuju ke Simpang Kutai.

“Tapi masyarakat perlu mengetahui, bahwa penutupan Jalan Minyak berlaku mulai pukul 23.00 Wita atau jam 11 malam, karena ada objek vital nasional (Kilang Minyak Pertamina),” ungkapnya.

Pembukaan kembali Jalan Minyak, lanjut Ropiyani, tergantung dari kondisi yang terjadi. “Kemungkinan kami buka kembali mulai pukul 2 atau 3 pagi,” pungkasnya. (bro2)