Jadwal SPMB Balikpapan 2025, Masuk SD Wajib Ijazah PAUD
Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Irfan Taufik. (BerandaPost.com)

Jadwal SPMB Balikpapan 2025, Masuk SD Wajib Ijazah PAUD

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan telah mengumumkan jadwal pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk Tahun Ajaran 2025. Termasuk beberapa syarat yang wajib terpenuhi dalam pendaftaran.

Melansir Antara, Jumat (13/6/2025), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irfan Taufik menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan verifikasi dan validasi data calon murid baru terlebih dahulu.

“Prosesnya mulai 24 Juni hingga 3 Juli 2025,” kata Irfan Taufik.

Setelah itu, lanjut Irfan, masyarakat dapat melakukan pendaftaran melalui jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi.

“Mulainya pada 1 hingga 4 Juli, serta jalur umum pada 8 dan 9 Juli 2025,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya menetapkan bahwa anak-anak yang akan masuk Sekolah Dasar (SD) wajib memiliki ijazah atau sertifikat dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Namun persyaratan itu mulai berlaku pada 2026 mendatang.

“Kalau sekarang memang belum wajib,” ucapnya.

Selanjutnya untuk pengumuman hasil seleksi dan proses daftar ulang berlangsung pada 5 hingga 11 Juli 2025. Sedangkan untuk hari pertama masuk sekolah pada 14 Juli 2025.

Irfan menerangkan untuk proses pendaftaran seluruhnya berlaku secara daring (online). Pihaknya pun sudah mempersiapkan sistem secara penuh.

“Kami pastikan kesiapan teknis sudah mencapai 100 persen,” ujarnya.

Sehingga pihaknya menggandeng tiga penyedia layanan internet dan menjalin koordinasi dengan PLN agar memberikan prioritas pasokan listrik selama masa pendaftaran.

“Untuk mendukung kelancaran proses daring,” jelas Irfan.

Tak hanya itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini juga menyiapkan posko bantuan pada setiap sekolah penyelenggara. Langkah tersebut sebagai layanan tambahan bagi orangtua murid yang mengalami kesulitan dalam proses pendaftaran daring.

“Kami menyediakan layanan ini untuk memastikan seluruh masyarakat dapat mengakses sistem dengan mudah, terutama yang mengalami kendala teknis,” katanya.

PEMBARUAN PENDAFTARAN

Selanjutnya, Irfan menerangkan sejumlah pembaruan dalam proses pendaftaran yang dahulu istilahnya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Kali ini berubah menjadi SPMB. Bahkan pihaknya mengganti istilah zona pendaftaran menjadi domisili dan domisili prioritas.

“Perubahan paling signifikan ada pada jalur prestasi. Sebelumnya jalur prestasi akademik dan non-akademik tergabung, kini keduanya ada pemisahan untuk menghindari ketimpangan,” jelasnya.

Adapun pemisahan jalur prestasi bertujuan menjaga keadilan dan memberikan ruang setara bagi semua anak berprestasi untuk mengakses sekolah negeri.

Sedangkan untuk memaksimalkan daya tampung sekolah negeri, Pemkot Balikpapan menggandeng 13 sekolah swasta sebagai mitra.

“Untuk menampung pelajar yang tidak tertampung SMP negeri. Jadi, kami ingin memastikan tidak ada anak yang tertinggal dari layanan pendidikan. Semua harus tetap bisa bersekolah,” tegas Irfan. pungkasnya. (*/bro2)