Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Balikpapan Pakai SatuSehat
DKK Balikpapan mempersiapkan pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga pada 4 Februari 2025, terintegrasi dengan aplikasi SatuSehat. (BerandaPost.com)

Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Balikpapan Pakai SatuSehat

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan tengah mempersiapkan program pemeriksaan kesehatan gratis. Merukapan program inisiasi dari pemerintah pusat. Pemeriksaan kesehatan gratis rencananya berlangsung pada 4 Februari 2025 mendatang.

Kepala DKK Balikpapan, Alwiati, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana untuk melaksanakan program tersebut.

“Selama satu minggu terakhir, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan pelatihan daring melalui Zoom kepada seluruh Puskesmas dan tenaga kesehatan.” kata Alwiati, Selasa (21/1/2025).

Pelatihan ini, lanjut Alwiati, juga bertujuan agar para tenaga kesehatan memahami berbagai jenis penyakit yang akan mereka periksa.

“Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, pemeriksaan kesehatan akan terintegrasi dengan aplikasi SatuSehat, yang sebelumnya untuk pemanfaatan selama pandemi COVID-19 dan kini telah mendapat pembaharuan.

“Aplikasi SatuSehat telah upgrade agar hasil pemeriksaan kesehatan bisa langsung tercatat, memudahkan masyarakat untuk mengetahui hasilnya,” ujarnya.

Masyarakat pun harapannya mengunduh aplikasi SatuSehat sebagai persiapan. Pendaftaran untuk pemeriksaan dapat mereka lakukan melalui aplikasi tersebut.

Program ini mencakup pemeriksaan untuk 22 jenis penyakit, dengan penyesuaian berdasarkan usia. Contohnya, Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) untuk anak-anak, dan pemeriksaan kesehatan dasar serta jantung untuk orang dewasa.

MENUNGGU DUKUNGAN KEMENKES

Alwiati menambahkan bahwa pihaknya saat ini menunggu dukungan dari Kemenkes terkait alat dan bahan untuk melaksanakan program. Semua perlengkapan akan tersedia secara gratis yang sumbernya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Sementara jasa pemeriksaan akan sepenuhnya gratis,” ucapnya.

Pemeriksaan kesehatan ini akan DKK Balikpapan jadwalkan secara teratur untuk memudahkan akses masyarakat. Pelayanan akan berlangsung terorganisir agar tidak ada warga yang merasa terabaikan.

“Jika nanti menemukan kondisi medis yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, pasien akan kami rujuk ke rumah sakit,” terangnya.

Alwiati juga menyampaikan bahwa sebanyak 10 klinik dan seluruh Puskesmas akan terlibat dalam program ini. Bahkan ia menegaskan, program ini adalah tanggung jawab besar bagi DKK Balikpapan untuk memastikan seluruh warga dapat memanfaatkan layanan kesehatan ini.

“Kami berharap program ini membantu masyarakat menjaga kesehatan dan mendeteksi masalah kesehatan sejak awal,” tandasnya. (bro2)