BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Beragam kegiatan mewarnai peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2025. Agenda utama yang rutin ialah Apel Pencanangan Bulan K3, yang kali ini terlaksana dalam Hanggar D Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Kamis (6/2/2025).
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup). Sejumlah pejabat dari Polda Kaltim, Kejati Kaltim, TNI, DPRD, Otorita IKN ikut menghadiri. Termasuk perwakilan perusahaan dan organisasi perangkat daerah (OPD) dan tamu undangan lainnya.
Melansir laman Kominfo Kaltim, Akmal Malik menyampaikan sambutan Menteri Tenaga Kerja yang menekankan untuk menggalakkan budaya K3.
“Demi menurunkan angka kecelakaan kerja,” kata Akmal Malik membacakan sambutan.
K3 menjadi aspek yang sangat penting dalam mendukung pembangunan nasional. Keberadaannya tidak hanya berkaitan dengan upaya mencegah kecelakaan kerja semata. Melainkan juga menjadi investasi strategis untuk menekan kerugian usaha, dan meningkatkan kualitas hidup.
“Serta memperkuat daya saing dan produktivitas nasional dalam tingkat global,”
Oleh karena itu, lanjutnya, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menerapkan Sistem Manajemen K3 (SMK3) harus menjadi prioritas.
“Pembentukan budaya K3 harus terus menjadi fokus bersama,” imbuhnya.
Berdasarkan Laporan Tahunan BPJS Ketenagakerjaan selama tiga tahun terakhir, jumlah kecelakaan kerja, termasuk penyakit akibat kerja (PAK), mengalami peningkatan.
“Dalam usaha menerapkan budaya K3 yang unggul, kita memiliki banyak tantangan,” ujarnya.
ANGKA KECELAKAAN KERJA
Pada tahun 2022, tercatat sebanyak 298.137 kasus kecelakaan kerja, meningkat menjadi 370.747 kasus pada tahun 2023, dan hingga Oktober 2024, angka tersebut telah mencapai 356.383 kasus.
“Berdasarkan data dan kondisi tersebut, hal ini menjadi indikasi bahwa pelaksanaan K3 serta penguatan kapasitas SDM K3 harus menjadi perhatian dan prioritas utama dunia kerja. Pemerintah, khususnya Kementerian Ketenagakerjaan sebagai leading sector bersama dengan pemerintah daerah berkomitmen penuh dalam pembangunan kualitas SDM dan penerapan budaya K3 yang unggul,” tambah Akmal.
Pemberian penghargaan kepada perusahaan dari perwakilan 10 kabupaten kota juga mewarnai peringgatan Bulan K3. Terutama atas kinerja perusahaan yang secara rutin melaporkan Pelaksanaan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja P2K3.
Akmal juga turut menyerahkan Santunan/Penerima Manfaat Beasiswa JKM (Jaminan Kematian) dari BPJS Ketenagakerjaan kepada para penerima. Ia menyerahkan santunan bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsj Kaltim Rozani Erawadi, dan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Samarinda Agus Dwi Fitriyanto. (*/bro2)