BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Penjabat (Pj) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, memastikan peningkatan pelayanan kesehatan. Ia memastikan dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), yakni RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB) dan RSUD Sepaku, dapat beroperasi.
Hal tersebut terjadi sebelum ia kembali ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal PDASRH.
“Kedua rumah sakit ini terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan,” ujarnya dalam podcast bersama Kepala Dinas Kesehatan PPU, Grace Makisurat belum lama ini.
Selain rumah sakit, PPU juga memiliki 11 Puskesmas yang tersebar pada empat kecamatan. Zainal Arifin menjelaskan bahwa Pemkab PPU memfokuskan fasilitas kesehatan untuk pelayanan promotif dan preventif. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Program yang telah berjalan ini mencakup promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, serta perbaikan gizi masyarakat. Program ini juga menyasar kesehatan ibu dan anak, pencegahan penyakit menular, pemberdayaan masyarakat, serta pencegahan stunting.
LANJUTKAN UPAYA CEGAH STUNTING
Zainal Arifin juga menekankan upaya pemerintah dalam mencegah stunting. Ia menyebut stunting adalah permasalahan kompleks yang membutuhkan kerja sama lintas sektor.
“Tidak hanya satu OPD saja yang bisa menyelesaikan masalah ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, upaya pencegahan stunting memerlukan sinergi antar-OPD. Termasuk juga DP3A2KB, dan OPD terkait lainnya. Hal ini untuk memastikan implementasi pencegahan stunting dapat berjalan efektif.
Pemkab PPU, lanjut Zainal, mendukung program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), inisiatif dari pemerintah pusat. Program ini bertujuan untuk melakukan deteksi awal penyakit dengan skrining bagi masyarakat, mulai dari bayi hingga lansia.
Zainal Arifin menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan PPU aktif melakukan sosialisasi program PKG. Sosialisasi tersebut melalui media online dan luar ruang.
Selain itu, pelaksanaan program ini akan terfokus pada puskesmas dengan dukungan SDM serta sarana dan prasarana yang memadai.
“Program ini akan memberikan manfaat besar dalam pemenuhan gizi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga berharap program ini dapat menciptakan generasi yang sehat, produktif, dan mampu bersaing. Sedangkan mengenai program Makanan Bergizi Gratis (MBG), Zainal Arifin mendukung pelaksanaannya untuk masa mendatang. (bro3)