BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Jembatan Mahakam I Samarinda resmi tutup sementara mulai Jumat (28/2/2025) pukul 08.00 pagi. Penutupan ini selama dua pekan ke depan untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Selama penutupan, seluruh arus lalu lintas beralih ke Jembatan Mahakam IV. Jembatan Mahakam IV sebelumnya hanya untuk satu arah menuju Samarinda Seberang. Namun, mulai hari penutupan, jembatan ini berlaku untuk dua arah.
Dengan demikian, kendaraan dari arah Samarinda Seberang bisa melintas menuju Samarinda Kota. Sebaliknya, kendaraan dari Samarinda Kota dapat melintas menuju Samarinda Seberang.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur (Dishub Kaltim), Irhamsyah, menjelaskan bahwa pengalihan arus dilakukan untuk menjaga kelancaran lalu lintas.
“Kendaraan dari arah Samarinda Seberang ke Samarinda Kota menggunakan Jembatan Mahakam IV mulai hari ini,” kata Irhamsyah.
Menurutnya, penutupan Jembatan Mahakam I adalah untuk kepentingan pengecekan kelayakan. Selain itu, pihak berwenang juga akan melakukan investigasi menyeluruh ke jembatan tersebut.
Untuk memperlancar arus lalu lintas, pihaknya berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Samarinda. Mereka memasang rambu-rambu petunjuk, barrier, dan traffic cone pada Jembatan Mahakam IV.
“Rambu-rambu lalu lintas terpasang pada beberapa titik strategis. Tujuannya agar pengendara memahami perubahan jalur dan arah lalu lintas,” jelasnya.
Irhamsyah juga memastikan bahwa pemasangan barrier pembatas jalan sudah selesai sebelum penutupan Jembatan Mahakam I.
“Kami pastikan sudah terpasang agar masyarakat tidak akan bingung saat melintasi Jembatan Mahakam IV,” imbuhnya.
BBPJN DAN KKJTJ LAKUKAN INVESTIGASI
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) dan Komisi Keselamatan Jalan Terowongan dan Jembatan (KKJTJ) melakukan investigasi terhadap kondisi Jembatan Mahakam I. Keduanya bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU).
Mereka akan memeriksa kondisi struktural Jembatan Mahakam I secara komprehensif. Langkah ini setelah insiden penabrakan yang terjadi sepekan lalu.
“Tujuannya untuk memastikan keamanan jembatan setelah insiden penabrakan sepekan lalu,” terangnya.
Hasil investigasi akan menjadi dasar pengambilan keputusan selanjutnya. Jika diperlukan, pihak terkait akan melakukan perbaikan pada struktur jembatan.
Baca juga: Simak Tips dari Kakorlantas untuk Pemudik Lebaran 2025
Selain itu, pihaknya juga melakukan pelebaran pada beberapa u-turn (belokan putar balik). Pelebaran itu terhadap Jalan Slamet Riyadi sisi Samarinda Kota dan Samarinda Seberang dekat Monumen Pesut.
“Tujuan pelebaran u-turn adalah untuk memperlancar akses keluar-masuk kendaraan,” terangnya.
Irhamsyah mengimbau pengendara yang melintasi Jembatan Mahakam IV untuk berhati-hati. Ia meminta pengendara mematuhi jalur dan petunjuk lalu lintas yang telah terpasang.
“Kendaraan roda dua harus melintas pada jalur sisi kanan dan kiri. Sementara itu, kendaraan roda empat melintas pada jalur tengah,” tambahnya.
Irhamsyah memastikan bahwa timnya siap membantu kelancaran lalu lintas. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk mengikuti arahan petugas.
“Kami harap masyarakat tetap tertib dan mematuhi petunjuk dari petugas,” pungkasnya. (*/bro2)