BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Komando Daerah Militer VI/Mulawarman (Kodam VI/Mlw) mengerahkan 2.060 prajurit untuk membantu Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim). Khususnya dalam mengamankan arus mudik dan arus balik pada perayaan Idulfitri 1446 Hijriah.
Pangdam VI/Mlw, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha menyampaikan bahwa bantuan itu termasuk 1.010 personel yang tersebar pada wilayah hukum Polda Kaltim.
“Bantuan personel sudah saya sampaikan saat rapat dalam Gedung Mahakam Polda Kaltim beberapa waktu lalu,” katanya, Rabu (26/3/2025).
Pertemuan tersebut merupakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Lintas Sektoral tentang Kesiapan Pengamanan Idulfitri 1446 H. Rakor berlangsung pada Kamis (20/3/2025) pekan lalu.
“Sebanyak 1.010 personel kami bagi ke berbagai daerah,” ucapnya.
Adapun untuk Kota Samarinda 170 personel, Kabupaten Berau 130 personel, Paser 30 personel, dan Kota Balikpapan 310 personel. Kemudian Kabupaten Kutai Kartanegara 90 personel, Kota Bontang 130 personel dan Kutai Timur 30 personel. Selanjutnya Kutai Barat 30 personel, Mahakam Ulu 30 personel, serta Penajam Paser Utara 60 personel.
“Sementara itu, 2.050 personel lainnya akan membantu pengamanan pada provinsi lain yang masuk wilayah Kodam VI/Mlw,” tambahnya.
KERAHKAN ALUTSISTA
Kodam VI/MLW juga menyiagakan sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) untuk mendukung pengamanan. Mulai dari satu unit helikopter Bell 412 untuk Berau, lima unit kendaraan taktis (rantis) Anoa, tiga unit rantis Badak, dan enam unit rantis Komodo.
Ada juga satu unit kendaraan khusus (ransus) penjinak bahan peledak (jihandak). Kami juga siagakan satu unit ransus nuklir, biologi, dan kimia (Nubika),” sebutnya.
Selanjutnya, Kodam VI/Mlw turut mengerahkan satu unit pendeteksi radiasi, 10 unit ambulans, dan empat unit kendaraan Patroli PM. Termasuk 30 unit truk, 10 unit mobil dinas, serta 317 unit sepeda motor personel Babinsa.
“Alat kelengkapan PHH juga telah kami siapkan pada satuan tempur dan bantuan tempur untuk mendukung operasi pengamanan,” kata Rudy.
Selain pengamanan arus mudik dan balik, Kodam VI/Mlw juga menyiapkan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB). Pasukan tersebut merupakan milik Yonzipur 7/Ananta Dharma untuk mengantisipasi potensi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.
“Kepala BMKG Provinsi Kaltim sudah mengingatkan bahwa wilayah Kaltim akan mengalami curah hujan tinggi hingga April 2025,” ujarnya.
Pangdam Rudy menambahkan, kesiapan prajurit itu mengacu pada potensi banjir pada sejumlah titik rawan Kalimantan Timur. “Seperti Kutai Timur, Berau, dan Paser,” pungkas Rudy. (bro2)