BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan mulai menyiapkan langkah efisiensi menghadapi pemangkasan dana Transfer ke Daerah (TKD) tahun 2026.
Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Drainase DPU Balikpapan, Jen Supriyanto, mengatakan pengurangan dana berdampak pada program fisik tahun depan.
“Kalau anggaran berkurang, pasti berpengaruh,” kata Jen, Kamis (16/10/2025).
Menurut Jen, program pengendalian banjir yang telah berjalan tahun ini tetap menjadi fokus utama. “Tapi kami tentukan mana yang paling prioritas untuk dilanjutkan,” imbuhnya.
Selain itu, DPU juga menyiapkan kajian teknis untuk kawasan PGRI, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan. Jen juga menjelaskan bahwa sulit melebarkan drainase pada kawasan padat bangunan.
Sehingga pihaknya melakukan kajian terhadap dua opsi, yakni pembangunan bendungan pengendali hulu atau pemasangan rumah pompa.
“Salurannya sudah ada, tapi kami tak bisa melebarkan. Opsi kami bendali hulu atau rumah pompa,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, kajian rumah pompa baru berjalan untuk kawasan Klandasan Kecil dan Klandasan Besar.
Sementara itu, rencana pembangunan bendali hulu masih terkendala lahan. Lokasi yang menjadi usulan berada pada belakang Polda Kaltim menuju perempatan Ruhui Rahayu.
“Aliran airnya bermuara ke perempatan Ruhui Rahayu,” beber Jen. (bro2)