BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor kembali mendapat kepercayaan memimpin Pengurus Provinsi PBSI Kalimantan Timur untuk masa bakti 2025-2029.
Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) PBSI Kaltim yang berlangsung dalam kawasan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Minggu (20/10/2025).
Terpilihnya kembali Mudyat Noor merupakan bentuk apresiasi peserta Musprov atas kinerjanya selama memimpin periode sebelumnya. Peserta musyawarah menilai Mudyat Noor berhasil memperkuat organisasi dan membangun pembinaan atlet berbagai daerah.
Mudyat Noor menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan kepadanya. Ia menilai, tantangan ke depan akan lebih berat karena dunia bulutangkis Kaltim masih menghadapi banyak keterbatasan.
“Kalau kita melihat perkembangan bulutangkis Kaltim, tantangannya luar biasa besar. Membutuhkan kerja keras agar PBSI bisa lebih maju dan berprestasi,” katanya.
Ia mengungkapkan, hambatan utama adalah minimnya dukungan finansial serta belum adanya sponsor utama yang membantu pembinaan atlet. Hal ini menurutnya menjadi pekerjaan rumah yang harus segera terselesaikan.
“Tantangan terberat kita adalah tidak memiliki bapak asuh atau sponsor tetap. Jadi, perkembangan bulutangkis Kaltim stagnan karena kurang dukungan pembiayaan,” ujarnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Mudyat berencana memperkuat pembinaan atlet daerah melalui peningkatan kolaborasi antar pengurus kabupaten dan kota. Ia ingin potensi pemain muda daerah lebih optimal.
“Kita akan benahi pelan-pelan. Saya berharap PBSI Kaltim bisa menonjol pada tingkat nasional bahkan internasional. Karena itu, koordinasi antardaerah dan pembinaan berjenjang harus kuat,” tegasnya.
LATIH ATLET TINGKAT NASIONAL
Selain fokus tingkat daerah, Mudyat Noor meminta PBSI Pusat memberikan perhatian lebih kepada Kaltim. Ia berharap atlet muda Kaltim bisa mendapat kesempatan pelatihan nasional tanpa prosedur yang rumit.
“Kami berharap ada afirmasi dari PBSI Pusat agar putra-putri Kaltim berpeluang berlatih dalam pusat pelatihan nasional tanpa proses seleksi yang berbelit. Ini penting agar potensi daerah tidak terhambat,” jelasnya.
Mudyat juga berterima kasih kepada seluruh pengurus kabupaten dan kota atas dukungan selama kepemimpinannya. Ia berharap kerja sama itu terus terjalin demi kemajuan bulutangkis Kaltim.
“Kami berterima kasih atas dukungan luar biasa dari seluruh pengurus kabupaten dan kota. Semoga sinergi ini terus berjalan demi kejayaan bulutangkis Kaltim,” pungkasnya.
Musprov PBSI Kaltim Tahun 2025 turut dihadiri perwakilan PBSI Pusat, Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim, serta sejumlah tokoh olahraga yang mendukung keberlanjutan kepemimpinan Mudyat Noor. (bro3)
