EKONOMI
Beranda / EKONOMI / PHSS Perluas Dukungan Akses Air Bersih Warga Muara Badak

PHSS Perluas Dukungan Akses Air Bersih Warga Muara Badak

PHSS Perluas Dukungan Akses Air Bersih Warga Muara Badak
PHSS berkomitmen membantu mempermudah akses air bersih bagi masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. (Istimewa)
PHSS berkomitmen membantu mempermudah akses air bersih bagi masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. (Istimewa)

BERANDAPOST.COM, MUARA BADAK – PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) memperluas manfaat ketersediaan air bersih bagi warga Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Langkah ini melalui replikasi program pengembangan masyarakat atau CSR Water Supply System (WSS).

Setelah implementasi program ini berhasil pada Desa Saliki, PHSS kini menginisiasi program serupa untuk Desa Salo Cella. Program ini untuk membantu warga yang belum terjangkau jaringan pipa PDAM. Tentunya agar mereka bisa mendapatkan akses air bersih yang layak.

Head of Communication Relations & CID Zona 9 Subholding Upstream Pertamina, Elis Fauziyah, menyatakan bahwa program WSS ini untuk mendukung kemandirian masyarakat. Termasuk mengenai sanitasi layak dan penanganan perubahan iklim.

“Kami berkomitmen untuk menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan atau CSR yang tidak hanya berorientasi pada bantuan. Tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Elis dalam rilisnya, Minggu (23/2/2025).

Menurutnya, implementasi Program WSS pada Desa Salo Cella, yang berjarak sekitar 27 km dari Desa Saliki, akan terlaksana secara bertahap. PHSS memulai program dengan membangun sarana filter air untuk RT 08 dan RT 10 pada 2023 lalu. Filter tersebut mengolah air sehingga aman untuk konsumsi oleh masyarakat.

PLN Pasok Listrik 40 MVA untuk PT SMS Kutai Timur

Kemudian pada 2024, perusahaan melanjutkan pengembangan dengan memasang 21 Sambungan Rumah (SR) pada RT 08 dan 20 SR untuk RT 10. Untuk warga RT 09, fasilitas pemfilteran air telah terpasang untuk membantu penyediaan air bersih yang layak bagi mereka.

Elis menambahkan bahwa PHSS berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan dalam menjalankan program CSR yang inovatif ini.

“Program ini juga merupakan wujud kolaborasi yang baik antara Perusahaan dan pemerintah desa setempat,” imbuhnya.

KERJA SAMA PIHAK DESA

Sehingga untuk memastikan keberlanjutan program, Kepala Seksi Kesejahteraan (Kasi Kesra) Desa Salo Cella sistem WSS menjadi pengelola. Ia bertanggung jawab untuk mendukung kepala desa dalam aspek pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Pemerintah juga menerapkan skema kas pemeliharaan yang rendah, agar seluruh warga dapat menikmati akses air bersih secara berkelanjutan dengan biaya yang terjangkau.

Balikpapan Deflasi, Ada Tiga Kelompok Penyumbang Utama

Ketua RT 10 Desa Salo Cella, Samsuddin, menyampaikan apresiasi kepada PHSS atas kontribusinya dalam menyediakan akses air bersih.

“Dengan adanya pipa distribusi ini, air bersih bisa mengalir ke rumah-rumah warga yang sebelumnya mengalami kesulitan mendapatkan akses air bersih,” ujarnya.

Sementara itu, Manager PHSS Field, Widhiarto Imam Subarkah, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus menghadirkan inovasi yang berdampak positif pada bidang sosial dan lingkungan.

“Kami berupaya menciptakan program CSR yang inovatif dan berkelanjutan. Kami bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah daerah sebagai kunci keberhasilan dan keberlanjutan program,” ungkap Imam.

Melalui program WSS Desa Saliki dan Desa Salo Cella, PHSS berharap dapat terus berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan dasar seperti air bersih.

Batik Walang Kekek, Warisan Waldjinah yang Tetap Lestari

“Dengan adanya kerja sama yang baik antara perusahaan, pemerintah desa, dan warga, program ini  dapat menjadi solusi jangka panjang bagi masyarakat sekitar wilayah operasi perusahaan,” pungkasnya. (*/bro3)