Operasi Pasar Murah Digelar Ramadan
Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Haemusri Umar menjelaskan terkait rencana operasi pasar murah untuk komoditas pangan saat memasuki Ramadan tahun ini. (BerandaPost.Com)

Operasi Pasar Murah Digelar Ramadan

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan memastikan untuk menggelar operasi pasar murah saat menghadapi Ramadan tahun ini. Operasi pasar murah bakal digelar di enam kecamatan.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Haemusri Umar mengatakan, pihaknya sudah menggelar pertemuan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk rencana tersebut.

“Saya sudah rapat dengan teman-teman, nanti akan gelar operasi pasar atau pasar murah di seluruh kecamatan,” kata Haemusri Umar saat ditemui di Balai Kota Balikpapan, Senin (26/6/2024).

Jadi ada di enam kecamatan kita lakukan operasi pasar terkait semua komoditas pangan. Bukan beras saja. Bekerja sama dengan Bulog, Bank Indonesia dan distributor. Itu yang akan kita lakukan.

Berdasarkan data pangan nasional, lanjutnya, harga beras medium berada dikisaran Rp13 ribu per kilogram (Kg). Sedangkan khusus beras premium Rp17.500 per Kg.

“Kalau dilihat dari angka ini, harganya masih normal khusus Balikpapan,” sebutnya.

Dirinya mengakui stok beras di pasar tradisional telah berkurang. Sedangkan beras dari berbagai merek dan ukuran masih tersedia di retail modern.

“Tinggal harganya aja lagi untuk yang beras premium,” ujarnya.

Kemudian bersumber dari hasil rapat dengan TPID bahwa kebutuhan beras untuk Balikpapan tersedia sampai dengan Juni. Bahkan telah tiba pasokan tambahan sebanyak 3.300 ton.

“Itu diambil dari 11.600 ton beras impor dari Thailand yang untuk Kaltim dan Kaltara. Artinya ketersediaan cukup sampai Juni,” ungkapnya.

Ketersediaan LPG 3 Kg turut diantisipasi untuk memenuhi kebutuhan saat Ramadan. (Istimewa)

Selain komoditas pangan, Dinas Perdagangan turut mengantisipasi ketersediaan LPG 3 Kg. “Karena biasanya tiba-tiba hilang saat Ramadan,” ucapnya.

Dinas Perdagangan telah menjalin komunikasi dengan Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan untuk mengamankan kebutuhan LPG bersubsidi. Pasalnya, pemakaian bahan bakar rumah tangga itu sangat membantu masyarakat dengan ekonomi kurang mampu.

“LPG 3 Kg itu juga cukup membantu khususnya di sektor UMKM,” pungkasnya. (bro2)