Ratusan Komcad Ikuti Latsarmil di Banjarbaru
Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo memberikan motivasi kepada peserta Latsarmil Komcad di Banjarbaru. (Istimewa)

Ratusan Komcad Ikuti Latsarmil di Banjarbaru

BERANDAPOST.COM, BANJARBARU – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Tri Budi Utomo, membuka secara resmi Latihan Dasar Militer (Latsarmil) bagi Komponen Cadangan (Komcad) Negara Republik Indonesia di Lapangan Loyalitas Rindam VI/Mulawarman, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan pada Senin (15/7/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh 500 personel yang terdiri dari para calon Komcad yang telah lulus seleksi ketat.

“Dengan mengintegrasikan Komponen Cadangan secara efektif, negara dapat menjamin keberlanjutan dan keandalan pertahanan nasional sesuai dengan prinsip-prinsip konstitusional yang ditetapkan,” bunyi amanat Menhan yang disampaikan oleh Pangdam.

Mayjen TNI Tri Budi Utomo menjelaskan bahwa Komcad memiliki tanggung jawab yang besar sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2019 Pasal 41. Mereka diharapkan memiliki integritas penuh dan siap untuk dipanggil kembali serta dimobilisasi untuk menjaga keutuhan negara dari potensi ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Dari 750 orang yang mendaftar, sebanyak 650 orang telah lulus berbagai seleksi yang ketat, termasuk seleksi akademik, kesehatan, dan jasmani. Gelombang Kedua juga telah dibuka, dan hingga saat ini telah ada 450 orang yang mendaftar,” ungkapnya.

Selama dua bulan ke depan, para peserta akan menjalani Latsarmil intensif di Rindam VI/Mulawarman. Latihan ini tidak hanya mencakup aspek fisik dan teknis militer, tetapi juga pembekalan dalam wawasan kebangsaan dan kepemimpinan. Program ini dirancang untuk membentuk Komcad yang siap dan terlatih dalam menghadapi berbagai tantangan dan situasi yang dapat mengancam keamanan nasional.

Setelah menyelesaikan Latsarmil dan dinyatakan lulus, mereka akan ditetapkan sebagai anggota resmi Komcad dan kembali ke profesi mereka sebagai warga sipil dari berbagai wilayah di Indonesia.

“Semua atribut kemiliteran yang digunakan selama latihan, termasuk senjata, akan dikembalikan ke lembaga pendidikan militer masing-masing sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tambahnya.

Program rekrutmen Komcad ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesiapan Komponen Utama menghadapi potensi ancaman di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dari ASN, TNI, Pemda, dan lainnya, pemerintah berharap untuk mengoptimalkan peran Komcad dalam sistem pertahanan negara. (*/bro2)