BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tahun 2024 di halaman Kantor Dishub, Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU, pada 17 September 2024.
“Kemarin kami laksanakan peringatan Harhubnas 2024 secara sederhana,” ujar Kepala Dishub PPU, Alimuddin, saat ditemui usai upacara perpisahan Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun, di Halaman Kantor Bupati PPU, Rabu (18/9/2024).
Ia menjelaskan bahwa peringatan Harhubnas 2024 di PPU dilaksanakan melalui apel bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Dishub PPU.
Selanjutnya, peringatan Harhubnas di PPU dirangkai dengan kegiatan silaturahmi antara semua personel Dishub, sekaligus menjadi ajang diskusi terkait program dan peningkatan kinerja personel.
TERAPKAN TRANSPORTASI AGLOMERASI
Dalam kesempatan itu, Alimuddin menerangkan tentang penerapan sistem transportasi di PPU. Dengan karakteristik wilayah yang cukup luas dan jarak antar desa yang jauh, transportasi masyarakat masih ditunjang oleh kendaraan pribadi.
“Transportasi kita manual,” ungkapnya.
Namun, di masa depan, Alimuddin melanjutkan, pemerintah daerah mulai memikirkan berbagai kemungkinan dan mitigasi terhadap peningkatan kendaraan pribadi yang dipengaruhi oleh pertumbuhan jumlah penduduk.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU berupaya menyesuaikan kebutuhan masyarakat dan meningkatkan pelayanan di bidang transportasi saat waktunya tiba.
Alimuddin menyampaikan bahwa hal tersebut telah dibahas oleh berbagai pihak, termasuk rencana menerapkan transportasi aglomerasi yang dirancang oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) dengan mengedepankan transportasi publik.
“Kedepannya, muaranya seperti itu,” terangnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau penyedia jasa transportasi maupun masyarakat untuk segera bersiap pada perubahan paradigma pemanfaatan angkutan umum yang akan diterapkan di daerah.
“Utamanya terkait perubahan paradigma. Pengusaha tidak boleh lagi apriori dengan transportasi modern yang nantinya akan masuk ke PPU, apalagi yang akan diterapkan di Ibu Kota Nusantara (IKN),” pungkasnya. (adv/bro3)