BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyerahkan bantuan kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di Desa Babulu Laut, Jumat (4/10/2024).
Bantuan yang diberikan berupa peralatan pendukung budidaya kepiting, termasuk waring, yaitu jaring untuk keperluan tambak budidaya kepiting.
Waring dapat digunakan sebagai pagar kolam untuk mencegah hewan liar masuk ke dalam kolam atau tambak. Dalam hal ini, waring dibutuhkan untuk pembudidayaan kepiting agar bisa mencegah masuknya predator ke dalam tambak.
Kepala Diskan Kabupaten PPU, Rozihan Azward, menjelaskan bahwa kegiatan pemberian bantuan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga legislatif untuk memenuhi kebutuhan para petani tambak, khususnya pembudidaya kepiting di Desa Babulu Laut.
“Mitra kerja kami di DPRD Kabupaten PPU berada di komisi II. Jadi, apapun aspirasi konstituen rekan-rekan DPRD terkait perikanan, kami berkolaborasi,” ujar Rozihan Azward, bersama Anggota DPRD Kabupaten PPU, Sujiati, saat ditemui di Desa Babulu Laut.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya dan Lingkungan Diskan Kabupaten PPU, Musakkar, serta para pembudidaya kepiting Desa Babulu Laut.
TINGKATKAN KOLABORASI MITRA KERJA

Ia menerangkan bahwa secara teknis, Diskan Kabupaten PPU melaksanakan perencanaan dan memfasilitasi segala kegiatan perikanan, sementara para legislator dapat membantu konstituennya melalui proses penganggaran kebutuhan masyarakat.
Rozihan menjelaskan bahwa dasar penyaluran bantuan kepada Pokdakan berdasarkan pengajuan proposal, dan pelaksanaannya dilakukan secara adaptif. Artinya, Diskan Kabupaten PPU akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu, baik dari sisi CPCL (Calon Penerima Calon Lokasi).
CPCL adalah program yang digunakan untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai dengan asas manfaat, terutama karena bantuan tersebut berupa dana hibah.
“Apa yang menjadi kebutuhan kelompok itu, kita fasilitasi,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa bantuan ini bersifat stimulasi untuk mendorong peningkatan produktivitas hasil budidaya kepiting.
Ia berharap program bantuan melalui kolaborasi eksekutif dan legislatif dapat berkelanjutan demi mendukung nelayan dan petani tambak agar lebih sejahtera.
“Kita berharap seperti itu,” pungkasnya. (adv/bro3)