BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pasangan calon (Paslon) Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin unggul dalam perhitungan cepat atau quick count. Mereka meraih 38 persen suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Angka tersebut jauh dari perolehan suara dari tiga paslon lainnya.
Setelah proses pemungutan suara Pilkada Serentak berakhir pada Rabu (27/11/2024) malam, Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin langsung menyapa para pendukung dan partisipan mereka di Rumah Koalisi Kolaborasi Mudyat-Win, Kilometer 1,5 Penajam.
Kegiatan tersebut juga dengan konferensi pers. bersama Ketua Tim Pemenangan Nanang Ali, dan Ketua DPC Partai Gerindra PPU, Raup Muin.
Mudyat Noor menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan Pilkada yang berjalan damai, tertib, dan sesuai dengan aturan.
“Alhamdulillah, proses Pilkada ini berjalan harmonis. Saat ini, kami masih memimpin dalam hasil perhitungan cepat (quick count). Kami optimistis ini bisa bertahan hingga pengumuman hasil resmi,” ujarnya.
Mudyat juga menegaskan bahwa timnya terus mengawal ketat proses penghitungan suara, meskipun dua TPS belum menyelesaikan penghitungan suara.
“Kami akan terus memastikan penghitungan setiap suara sampai tingkat PPS maupun PPK,” ungkapnya.
PEROLEHAN SUARA SUDAH MAKSIMAL
Mudyat mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktif masyarakat PPU yang menurutnya menjadi tonggak penting dalam menjaga demokrasi yang sehat. Ia juga mengapresiasi kerja keras penyelenggara Pilkada, aparat keamanan, serta semua pihak yang telah menciptakan suasana kondusif selama proses pemungutan suara.
“Kepada seluruh pemilih PPU, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ungkapnya.
Meski hasil quick count sementara mengunggulkan paslon Mudyat-Win, ia tetap mengingatkan agar pendukung dan simpatisan menunggu hasil keputusan resmi yang akan disampaikan oleh KPU Kabupaten PPU.
Lebih jauh, ia menilai perolehan suara sementara tersebut masih jauh dari target yang telah mereka tentukan. Namun, ia juga menilai bahwa semua paslon telah bekerja secara maksimal.
“Dengan adanya empat paslon, artinya masing-masing sudah memiliki konstituen dan basis massa. Saya pikir semua paslon sudah bekerja keras, dan ini adalah hasil maksimal yang bisa kita capai,” tutupnya. (bro3)