BERANDAPOST.COM, TANJUNG REDEB – Kecamatan Pulau Derawan kini memiliki gedung Tourism Information Center (TIC). Lokasi tepatnya yakni Dermaga Kampung Tanjung Batu. Gedung berlantai dua ini telah lengkap dengan taman, musala, dan 15 kios kuliner.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, meresmikan gedung TIC tersebut pada Sabtu (22/2/25) selumbari. Pembangunan gedung ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Berau dengan Pemerintah Kecamatan Pulau Derawan.
“Alhamdulillah, pembangunannya sudah selesai, tinggal merapikan beberapa bagian tertentu saja,” kata Sri Juniarsih Mas.
Ia berharap keberadaan TIC ini dapat menjadi sumber informasi bagi wisatawan, serta mendukung pengembangan UMKM dan meningkatkan pendapatan masyarakat Kampung Tanjung Batu.
Sri juga mengakui, keberadaan Pulau Derawan dan pulau-pulau lainnya menjadi daya tarik bagi wisatawan luar Berau, dan Kampung Tanjung Batu merupakan salah satu pintu masuk.
“Untuk itu, perlu menjaga dan merawat fasilitas ini dengan baik agar dapat berfungsi dalam jangka panjang,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau, Ilyas Natsir, menjelaskan bahwa pembangunan TIC bertujuan untuk mengembangkan UMKM.
“Sekaligus untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” kata Ilyas Natsir.
AREA GEDUNG TIC
Ilyas menambahkan bahwa bangunan ini akan terbagi menjadi beberapa area, termasuk bangunan khusus untuk souvenir, informasi wisatawan, galeri wisata, dan kuliner.
“Kami merencanakan adanya panggung hiburan pada dermaga Kampung Tanjung Batu yang menghadap ke laut, agar terlihat lebih elok,” ungkapnya.
Tujuan lainnya adalah agar para wisatawan yang telah berlibur dari Pulau Derawan dapat menikmati berbagai kuliner lokal, sembari menyaksikan hiburan yang ada.
“Pembangunannya telah selesai, tinggal menunggu kekurangan-kekurangan apa yang masih ada dalam bangunan ini,” imbuhnya.
Ilyas juga menyampaikan bahwa penanggung jawab bangunan ini adalah gabungan dari pihaknya bersama Dinas Perikanan, dan Pokdarwis Kampung Tanjung Batu. “Pengelolaannya masih menunggu pembahasan lebih lanjut,” ucapnya.
Rencananya, penggunaan gedung ini mulai pada tahun ini, sembari mempersiapkan hal-hal yang masih kurang. Sedangkan untuk pelaku UMKM akan menempati kios.
“Tentunya ada biaya retribusi sesuai peraturan yang berlaku,” tambahnya.
Pembangunan TIC ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp5,4 miliar untuk struktur utama bangunan, dan APBD sebesar Rp2,9 miliar untuk tahap penyelesaian.
“Anggaran sebesar itu juga untuk atap Plaza Kuliner, Gedung Galeri, peningkatan kualitas kios kayu, dan taman,” pungkasnya. (*/bro2)