450 KK di PPU Bakal Terima BLT, Disalurkan Maret 2025
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara, Saidin. (BerandaPost.com)

450 KK di PPU Bakal Terima BLT, Disalurkan Maret 2025

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) segera menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada Maret 2025. Sebanyak 450 Kepala Keluarga (KK) akan menerima manfaat dari program tersebut.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten PPU, Saidin, mengatakan, jumlah penerima manfaat sudah sesuai dengan hasil verifikasi dan validasi data kemiskinan daerah.

Ia juga menjelaskan bahwa penyaluran BLT kali ini berdasarkan hasil evaluasi dan pendampingan oleh tim yang terdiri dari berbagai instansi. Mulai dari Kejaksaan, Polres, Kodim, dan tim internal pihaknya.

Saidin menerangkan, tim itu bertugas untuk memastikan validitas data dan kelayakan calon penerima bantuan.

“Awalnya ada sekitar 539 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang kami usulkan pada tahun 2024. Namun, setelah kami melakukan verifikasi dan validasi, jumlah tersebut berkurang menjadi 450 KPM yang layak menerima BLT,” ujar Saidin, belum lama ini.

Ia menjelaskan, beberapa faktor menjadi penyebab pengurangan jumlah penerima manfaat. Faktor-faktor yang ia maksudkan seperti kematian atau pindahnya sejumlah penerima yang sudah terdata sebelumnya.

“Sebagai contoh, ada sekitar 89 KPM yang tidak memenuhi syarat untuk menerima bantuan karena sudah meninggal atau berpindah alamat,” jelasnya.

PENYALURAN BLT SETIAP TRIWULAN

Selain itu, ia menjelaskan bahwa penyaluran BLT akan terlaksana setiap triwulan, dengan alokasi anggaran total mencapai Rp1,9 miliar untuk tahun 2025.

“Jika jumlah penerimanya sesuai dengan data sebelum evaluasi, maka anggarannya mencapai Rp1,9 miliar. Namun karena sudah ada verifikasi, maka nilai totalnya kurang dari itu. Untuk total penerima 450 KK, belum kami hitung,” ungkapnya.

Untuk triwulan pertama, setiap KPM yang terverifikasi akan menerima bantuan sebesar Rp900 ribu yang terbagi dalam tiga bulan. Sehingga sebenarnya setiap KK menerima Rp300 ribu per bulan.

Dalam proses ini, pihaknya telah berusaha untuk memastikan bahwa data yang akan mereka gunakan sudah akurat dan tepat sasaran. Tentunya dengan memastikan penerima BLT adalah mereka yang belum pernah mendapatkan bantuan sebelumnya, baik dari pusat maupun daerah.

“Yang akan menerima bantuan adalah mereka yang tidak mendapatkan bantuan lain, seperti PKH (Program Keluarga Harapan) atau bantuan lainnya. Ini adalah bentuk keberpihakan kita terhadap masyarakat yang membutuhkan,” tambah Saidin. (adv/bro3)