BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – PLN membangun Gardu Induk (GI) 150 kV Batulicin Baru dan SUTT Incomer untuk mendukung kebutuhan listrik industri. Terutama bagi pelanggan Konsumen Tegangan Tinggi (KTT), yaitu PT Anugrah Barokah Cakrawala (PT ABC), dengan daya hingga 80 MVA.
Pembangunan GI 150 kV Batulicin Baru dan SUTT Incomer tersebut juga untuk memperkuat infrastruktur kelistrikan dalam wilayah Kalimantan Bagian Timur. Terutama kawasan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar menargetkan penyelesaian seluruh tahapan proyek pada Triwulan II tahun 2025.
“Kami ingin GI 150 kV Batulicin Baru dan SUTT Incomer dapat segera beroperasi secara penuh. Sehingga bermanfaat maksimal untuk pengembangan industri wilayah Batulicin dan sekitarnya,” kata Raja dalam rilis tertulisnya, Kamis (24/4/2025).
Ia menerangkan, proyek strategis ini sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2021–2030 yang mengakomodasi program additional demand.
Baca juga: Pertachem Pasok Green Coke untuk Dorong Hilirisasi Baterai
PLN menilai infrastruktur kelistrikan akan menarik minat investor yang ingin mengembangkan usaha pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batulicin. Ketersediaan listrik yang stabil menjadi fondasi utama berbagai jenis industri, sehingga proyek ini membuka peluang investasi baru dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
PLN menetapkan kontrak efektif proyek ini pada 4 Januari 2024. Dalam waktu relatif singkat, tim proyek berhasil mencatat progres konstruksi signifikan dan melakukan energize pada 27 Februari 2025.
PLN kemudian menyelesaikan pembangunan GI 150 kV Batulicin Baru yang mencakup empat jalur transmisi (Line Bay), satu penghubung bus (Bus Coupler), satu bay kapasitor (Capacitor Bay), satu bay transformator (Transformer Bay), dan SUTT 150 kV Incomer Batulicin Baru.
SERTIFIKAT LAIK OPERASI
Saat ini, GI 150 kV Batulicin Baru telah siap beroperasi. Tim proyek tengah menyelesaikan kelengkapan administrasi untuk menerbitkan Sertifikat Laik Operasi (SLO), guna memastikan seluruh instalasi memenuhi standar keselamatan dan keandalan.
Sementara itu, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Kotabaru sedang mempersiapkan jaringan Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) sebagai saluran utama ke pelanggan.
Baca juga: Pertamina EP Catatkan Produksi Minyak Tertinggi dalam 7 Tahun
PLN UIP KLT terus berkomitmen menyelesaikan setiap tahapan proyek sesuai target dan memastikan infrastruktur kelistrikan dapat beroperasi optimal. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi seluruh tim serta dukungan berbagai pihak terkait. (*/bro2)