BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan peninjauan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilihan Umum (Pemilu) di enam kecamatan, Selasa (13/2/2024).
Rombongan bergerak dari Balai Kota Balikpapan menuju TPS 12 Kelurahan Klandasan Ulu di Jalan Wiluyo Puspoyudo dekat Sekolah Dasar Negeri (SDN) 003 Kecamatan Balikpapan Kota. Tampak tenda, meja, bilik hingga kursi telah tersedia.
Dalam kesempatan ini, Rahmad Mas’ud berdialog dengan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Dirinya ingin memastikan petugas di TPS benar-benar memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai KPPS.
Rahmad juga mendatangi beberapa pedagang yang berjualan di taman depan gerbang sekolah dasar tersebut.
“Sudah masuk DPT kan? Jangan lupa besok memilih sesuai hati nurani,” kata Rahmad kepada para pedagang yang merupakan warga sekitar dan akan menyalurkan hak pilihnya di TPS 12.
Rahmad kemudian mendatangi para murid yang gembira melihat Wali Kota Balikpapan. “Ini lagi istirahat ya? Ayo, belajar yang giat ya,” pesan Rahmad sambil melayani anak-anak yang ingin salim kepada dirinya.
Dari dalam lapangan upacara, Rahmad Mas’ud bersama rombongan melanjutkan ke TPS 12. Sesekali dirinya memperhatikan kotak suara yang sudah berada di atas meja.
“ASN, TNI-Polri harus netral dalam Pemilu,” ujarnya.
Usai dari TPS 12 Klandasan Ulu, rombongan melanjutkan peninjauan ke TPS 02 di Kelurahan Karang Jati, Kecamatan Balikpapan Tengah. Tepatnya masuk di kawasan Karang Bugis.
Di lokasi ini, Rahmad kembali menguji pengetahuan petugas KPPS terkait pelaksanaan Pemilu tahun ini. Khususnya mengenai Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan ketentuan bagi warga luar yang ingin pindah lokasi mencoblos.
“Kami ingin memastikan karena kan ada regulasi seperti pemilih yang dari luar, jangan sampai ada drop dari daerah-daerah lain,” tuturnya.
“Makanya, pastikan dulu, kalau dari luar Balikpapan, bagaimana regulasinya. Ternyata harus membawa surat pengantar dari daerah asal. Baguslah, KPPS mengerti. Kan untuk menjaga kemungkinan,” sambungnya.
Rahmad pun meminta kepada KPPS termasuk pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) untuk memastikan warga yang masuk dalam DPT agar hadir mencoblos di TPS pada Rabu (14/2/2024) besok.
“Jangan sampai golput. Itu penekanan kita,” tegasnya.
Dirinya pun meminta agar masyarakat Kota Beriman benar-benar menjaga kondusivitas. Tidak boleh ada unsur pemaksaan di dalam TPS.
“Yang penting harus rukun,” imbuhnya.
Tak cuma itu, Rahmad Mas’ud ingin partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 ini mengalami peningkatan. Bahkan ditargetkan mencapai 80 persen.
“Tadi saya tanya Pak RT, Pemilu tahun 2019 lalu 70 persen. Saya tanya yang lain, ada yang malas ke TPS. Berkoordinasilah dengan Linmas agar orang yang punya DPT, diajaklah supaya jangan golput,” pungkas dia.
Rombongan kemudian melanjutkan tinjauan ke lokasi yang diantaranya TPS 43 Kelurahan Baru Ilir Kecamatan Balikpapan Barat, dan TPS 23 Kelurahan Gunung Samarinda Baru Kecamatan Balikpapan Utara.
Selanjutnya ke TPS 38 Kelurahan Sepinggan Raya Kecamatan Balikpapan Selatan, dan terakhir di TPS 51 Kelurahan Manggar Baru Kecamatan Balikpapan Timur. (bro2)