BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Padamnya listrik dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab untuk membuat tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kota Balikpapan menjadi tidak kondusif. Formulir C1 yang merupakan hasil salinan Pemilu dari 34 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kelurahan Karang Jati raib digondol pencuri.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Noor Thoha mengakui pencurian yang terjadi diuga pada malam hari saat listrik padam akibat kebakaran di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Gunung Malang.
“Formulir C1 saat ini jadi barang yang sangat dicari teman-teman caleg,” kata Noor Thoha, Minggu (18/2/2024).
Namun ia memastikan hilangnya Formulir C1 Hasil Salinan tidak akan mengganggu jalannya rapat pleno rekapitulasi perhitungan hasil suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang tengah berjalan. “Pleno di PPK pakai C1 Plano,” ucapnya.
KPU juga memastikan tidak akan membuat laporan ke kepolisian atas kehilangan salah satu logistik Pemilu 2024. Hanya saja padamnya listrik bisa mengganggu tahapan yang sedang berjalan.
“Tidak (lapor polisi), cukup diketahui saja bahwa akibat dari mati lampu bisa mengganggu tahapan,” ujarnya
Pencurian Formulir C1 Hasil Salinan Pemilu juga terjadi di Kelurahan Karang Jati. Padahal C1 tersebut harus dipasang di tempat umum.
KPU pun tengah melakukan kajian terhadap segala potensi yang terjadi atas peristiwa itu. Termasuk mengenai Pemugutan Suara Ulang (PSU).
“Ada rekomnya, tapi sekarang lagi saya kaji,” tukas Noor Thoha. (bro2)