KRI Layang Evakuasi Korban Kebakaran Kapal di Muara Pegah
KRI Layang 635 evakuasi 4 korban kebakaran kapal nelayan di Muara Pegah, Kalimantan Timur. Thoriq meninggal, sementara Sanusi, Mawardi, dan Sofyan selamat. (Istimewa)

KRI Layang Evakuasi Korban Kebakaran Kapal di Muara Pegah

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Kapal nelayan dengan empat penumpang terbakar di perairan Muara Pegah, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada Senin (9/9/2024) dini hari. Kapal perang KRI Layang 635 melakukan upaya penyelamatan.

Kepala Satuan Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II, Kolonel Laut (P) Yosafat Indarto, menjelaskan bahwa personelnya saat itu tengah melaksanakan operasi Tri Dharma 01.

“Ini terjadi saat kami melaksanakan operasi Tri Dharma 01 untuk patroli di perairan Muara Pegah,” katanya di dermaga Pelabuhan Semayang Balikpapan.

Dalam patroli tersebut, prajurit di bagian belakang KRI Layang melihat kapal yang terbakar tidak jauh dari posisi mereka.

“Kami tidak mengetahui kronologis awal, tetapi sekitar pukul 00.15 WITA kami menerima laporan bahwa kapal itu sudah terbakar,” tuturnya.

Setelah menerima laporan, kru KRI Layang segera menggelar operasi sekoci untuk menangani kebakaran kapal tersebut.

“Sesampainya di lokasi, sekoci kami menemukan empat korban yang sudah berada di air dan kapal mereka sudah habis terbakar,” jelasnya.

Keempat korban kemudian dibawa ke sekoci dan diteruskan menuju KRI Layang yang berjarak beberapa meter dari lokasi kejadian.

Dari empat korban, satu di antaranya dalam kondisi lemah.

“Setibanya di KRI, kami sempat memberikan pertolongan pertama, tetapi korban tersebut meninggal dunia,” ungkapnya.

KRI Layang kemudian memutuskan untuk membawa korban ke Kota Balikpapan.

“Kami langsung berkoordinasi dengan Lanal, Basarnas, Polres, serta unsur terkait lainnya,” tambahnya.

THORIQ MENINGGAL

Kapal perang jenis cepat kelas Todak milik TNI AL tersebut mulai terlihat di dermaga Pelabuhan Semayang Balikpapan sekitar pukul 04.10 WITA.

Di dermaga, personel dari Lanal, Basarnas, tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polresta Balikpapan, dan unsur terkait lainnya sudah bersiap.

Kapal bersandar 10 menit kemudian, dan 3 korban selamat langsung dibopong tim SAR ke dermaga sebelum dimasukkan ke dalam mobil polisi.

“Dari keterangan mereka yang selamat, mereka berlayar dari Muara Jawa,” kata Indarto.

Sementara itu, korban meninggal dunia langsung dimasukkan ke dalam kantung jenazah dan dibawa oleh mobil ambulans menuju Rumah Sakit.

“Mereka dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara,” tutup Indarto.

Adapun korban selamat yakni Sanusi, Mawardi, dan Sofyan, sementara yang meninggal adalah Thoriq. (bro2)