BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pasangan calon (Paslon) yang berkompetisi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Tahun 2024 harus menyusun visi-misi yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU, Tohar mengatakan bahwa Pemkab PPU telah merancang RPJMD sebagai acuan bagi bakal paslon bupati dan wakil bupati Kabupaten PPU dalam pembentukan visi dan misi mereka masing-masing.
Kepala daerah PPU masa depan harus menyesuaikan program dan janji politik dengan arah pembangunan PPU di masa depan.
“Calon pasti mengambil acuan dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan RPJMD 2025-2029,” ujar Tohar saat ditemui di sela-sela Pawai Budaya Puncak Acara Festival Harmoni Budaya Nusantara (FHBN) Tahun 2024, yang dipusatkan di Taman Penyembolun, Alun-Alun Kantor Bupati Kabupaten PPU, Jumat (6/9/2024).
Penyesuaian visi dan misi bakal calon kepala daerah dengan RPJMD dan RPJPD merupakan amanat dari Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
“Nah itu sudah kami serahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) beberapa waktu yang lalu,” ungkapnya.
RPJMD merupakan bagian dari amanat Undang-Undang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang disusun Pemkab PPU secara sistematis, terarah, terpadu, dan tanggap terhadap perubahan daerah.
USUNG MIMPI PPU
Sebelumnya, Pemkab PPU menyusun rancangan teknokratik RPJMD 2025-2029 sebagai gambaran tren kondisi keuangan daerah dan rekomendasi kerja berdasarkan arah kebijakan pembangunan RPJPD pada Agustus 2024 lalu.
“Jadi siapapun calon, di PPU ada empat paslon, maka yang bersangkutan atau tim suksesnya harus melihat itu dalam rangka mengusung mimpi-mimpi Pemkab PPU di masa depan,” pungkasnya. (adv/bro3)