BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) berkomitmen membenahi Ruang Terbuka Hijau (RTH) di depan Stadion Panglima Sentik.
Pemkab mengucurkan alokasi anggaran untuk menambah beberapa fasilitas pendukung.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten PPU, Riviana Noor, menjelaskan bahwa luas kawasan RTH yang terletak dekat kompleks perkantoran Pemkab PPU di Nipahnipah, Kilometer 9, Kecamatan Penajam mencapai 6 hingga 7 hektare.
“Kita akan lengkapi fasilitasnya,” ujar Riviana Noor saat dihubungi , Sabtu (21/9/2024).
Ia menjelaskan bahwa dengan luas lahan sekitar 7 hektare, diperlukan biaya sekitar Rp30 miliar untuk melengkapi berbagai fasilitas pendukung. Program penanganan RTH direncanakan untuk dibangun pada tahun 2025.
“Kita sudah punya desain,” ungkapnya.
Fasilitas pendukung yang akan ditambahkan mencakup jogging track atau lintasan lari, yang diperuntukkan bagi warga PPU untuk mendukung upaya menyehatkan masyarakat.
Olahraga jalan cepat atau lari merupakan kegiatan yang terjangkau oleh semua kalangan, tidak membutuhkan biaya, dan dapat dilakukan kapan saja.
DUKUNG PEMBIBITAN ATLET DAERAH
Selain itu, pihaknya merencanakan pembangunan lapangan olahraga yang beragam, termasuk lapangan bola basket dan hoki, serta beberapa fasilitas cabang olahraga lainnya.
Lapangan olahraga tersebut dapat digunakan untuk menyalurkan hobi dan bakat olahraga masyarakat PPU.
Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan bakat generasi muda di bidang olahraga sesuai keinginan masing-masing.
Komitmen pemerintah daerah ini juga mencerminkan upaya untuk memberikan pelayanan publik yang mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat PPU.
“Kemudian ada tempat-tempat bermain anak-anak,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Perkimtan juga berencana menyediakan lokasi-lokasi strategis untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Dengan demikian, kawasan RTH depan Stadion Panglima Sentik juga akan dimanfaatkan untuk mendukung peningkatan ekonomi pelaku usaha UMKM.
“Mudah-mudahan bisa terselesaikan tahun depan dan mata anggarannya muncul dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025,” harapnya. (adv/bro3)