BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) Balikpapan meraih predikat juara umum pada Festival Silat Budaya 2024. Acara ini berlangsung di Aula Dispora Prov Kaltim pada Senin, 7 Oktober 2024 lalu.
Dalam perhelatan kali ini, atlet seni PERSINAS ASAD yang mewakili APPSBI Balikpapan sukses mengumpulkan medali terbanyak, yakni dua medali emas pada tiga kategori. Setelah itu, perguruan Persinas Asad Bontang mengikuti pada posisi runner-up dengan satu medali emas.
Selain itu, APPSBI Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meraih satu medali perak, sementara Perguruan Naga Pertapa Samarinda mendapatkan satu medali perunggu.
“Tahun ini, APPSBI Balikpapan menjadi juara umum, sedangkan Bontang menempati posisi runner-up dalam Festival Silat Budaya ini,” ungkap Ketua Pengprov APPSBI, Andi Nurhadi.
Pada saat pembukaan festival, Andi Nurhadi menyampaikan bahwa acara seperti ini akan terus diadakan secara rutin. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk melestarikan pencak silat budaya. Mengangkat ciri khas jurus-jurus perguruan silat yang ada di Kaltim.
“Dengan terus digalakkan festival silat budaya, kita akan menemukan jati diri pencak silat yang tidak hanya terfokus pada laga,” ungkapnya.
Selanjutnya, pembukaan kegiatan dimeriahkan dengan pertunjukan jurus-jurus silat dari sesepuh dan juri APPSBI, Andre, yang berasal dari perguruan PERISAI DIRI. Kemudian, acara berlanjut dengan atraksi senjata karambit oleh atlet remaja, Karina, dari Naga Pertapa Samarinda.
ANTUSIASME PESERTA
Peserta festival menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan ini. Perwakilan manajer tim Balikpapan, Brian Wibisono, menyatakan kegembiraannya terhadap festival ini.
Ia mengapresiasi panitia yang memilih lokasi yang representatif, sejuk, dan nyaman, sehingga penampilan para peserta dapat maksimal.
“Semoga kegiatan Festival Silat Budaya ini bisa terus rutin diadakan, terutama karena lokasi kegiatannya sangat bagus, sehingga atmosfer pertandingan terasa nyaman. Alhamdulillah, PERSINAS ASAD Balikpapan yang saya bawa menjadi juara umum dengan meraih dua medali emas di kategori duo dan bercerita,” ungkap Brian.
Atlet silat dari kategori Duo Balikpapan terdiri dari Keenan Daryl Falah dan M. Akbar Danurofian. Sementara itu, untuk kategori Bercerita, APPSBI Balikpapan menurunkan atlet-atlet seni yang sebelumnya mengikuti FORNAS 2024 di Bandung, yaitu Villa, Dimas, Fawaz, Sabda, Amir, Rocky, dan Brian.
Dalam kesempatan ini, panitia juga mengadakan penyerahan bonus atlet dan sertifikat juara yang diserahkan secara langsung oleh Ketua APPSBI Kaltim dan perwakilan Dispora Kaltim, Hendra Wahyu Hidayat.
Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya merayakan prestasi, tetapi juga memotivasi para atlet untuk terus berprestasi di masa depan. (bro2)